
Sejumlah personel Tim Gabungan Gotong Royong Bersih Sungai Deli membersihkan sampah dan memangkas pohon di salah satu sisi bantaran daerah aliran Sungai Deli, di Medan, baru-baru ini. (Foto: LintasMedan/pemkomedan.go.id)
Medan, 11/9 (LintasMedan) – Petugas gabungan dari Pemko Medan dan TNI AD beserta Balai Wilayah Sungai Sumatera II yang diterjunkan dalam Gotong Royong Bersih Sungai Deli sejak 27 September hingga 9 Oktober 2023 lalu telah mengangkat sebanyak 11.250 meter kubik sampah dari daerah aliran Sungai (DAS) Deli.
“Sejak 27 September hingga 9 Oktober 2023 sudah 11.250 meter kubik sampah dan yang diangkat dari daerah aliran Sungai Deli. Sedangkan, sedimen yang berhasil diangkat sebanyak 2.025 meter kubik,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Medan M Sofyan saat menggelar rapat evaluasi pelaksanaan Gotong Royong Sungai Deli, di Medan, seperti dilansir dari situs Pemerintah Kota Medan, pemkomedan.go.id, Rabu (11/9).
Sementara, progres area DAS Deli yang telah dibersihkan sejauh ini sudah mencapai 11.450 meter atau 16,74 persen dari 68.400 meter target yang ditetapkan, baik sisi kiri maupun sisi kanan Sungai Deli.
Ditambahkannya, pengorekan sedimen penyebab pendangkalan dan penyempitan Sungai Deli dilakukan Balai Wilayah Sungai Sumatera II berkolaborasi dengan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan sepanjang 1.242 meter.
Sofyan mengemukakan, kegiatan gotong royong bertema ‘Peduli Deli” tersebut terbagi dalam empat sektor, yakni Sektor I mulai gerbang Tol Belawan sampai Sektor IV di Kanal Kecamatan Medan Johor.
Sektor I mulai Tol Belawan sampai RS Delima sepanjang 9,3 kilo meter (Km) melibatkan 599 personel, Sektor II mulai RS Delima sampai RS Martha Friska sepanjang 8,9 km (515 orang), Sektor III mulai RS Martha Friska sampai Jalan Palang Merah sepanjang 7,5 km (520 orang) dan Sektor IV Jalan Palang Merah sampai Kanal Johor sepanjang 8,5 km (539 orang).
Sebagaimana diinformasikan, Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat memimpin apel Gotong Royong Bersih Sungai Deli di Medan pada 27 September lalu, menegaskan kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan TNI AD terhadap program Pemko Medan, untuk turut serta ikut menormalisasi Sungai Deli, yang telah terjadi penyempitan dan pendangkalan akibat abrasi, juga sampah-sampah yang dibuang sembarangan.
Kegiatan dalam rangka revitalisasi Sungai Deli tidak serta merta mencakup fisik saja, tetapi juga non fisik, yaitu penyuluhan oleh tim TNI, Polri, dan Pemko Medan untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat, agar tidak membuang sampah sembarangan, termasuk kepada pabrik-pabrik yang selama ini membuang limbahnya.
Sebab, menurut Kasad, jika dibiarkan, hal itu akan berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat yang memanfaatkan air sungai tersebut. (LMC-02)