
AS Atmadi
Medan, 4/8 (LintasMedan) – Hari ini Rabu (4/8), kalangan insan pers dikejutkan dengan wafatnya jurnalis senior asal Kota Medan, AS Atmadi yang akrab disapa Babe.
Pria usia 70 tahun yang pernah memimpin jajaran redaksi beberapa perusahaan media ini menghembuskan nafas terakhir setelah menjalani perawatan intensif di RSUP Adam Malik Medan .
Berita duka ini benar-benar membuat sejumlah kalangan wartawan yang mengenal sosok Babe merasa kehilangan dan ikut larut dalam kesedihan.
Selama ini, beliau yang juga pernah aktif sebagai dosen jurnalistik bukan hanya dikenal sebagai sosok yang kritis, tetapi juga memegang teguh idealisme, nilai etik dan profesi pers.
Salah satu bentuk idealisme yang dipegang teguh oleh Babe adalah ketika dia mengangkat berita bernuansa kritik, tanpa dilatarbelakangi target apapun.
Prinsip hidup Babe melakoni profesi jurnalistik sangat tegas, yaitu berilmu pengetahuan sepanjang hayat.
Ciri khas karya jurnalistiknya yang dikenal tegas dan lugas serta disajikan dalam bahasa sederhana seakan mengalir begitu saja.
Babe dalam kehidupan sehari-hari yang selalu tampil bersahaja ini, bukanlah jurnalis yang dikenal aktif berkutat di sejumlah organisasi profesi pers.
Hingga menjelang akhir hayatnya dia memilih untuk lebih banyak menghabiskan sebagian besar hari-harinya dengan kerja-kerja jurnalistik di bidang redaksional.
Bagi Babe tidak ada istilah pensiun untuk wartawan sejati, kecuali meninggal dunia.
Selamat jalan Babe…., Kami bangga dengan sosok dirimu yang selama puluhan tahun berkecimpung di dunia pers.
Tidak banyak jurnalis mumpuni seperti dirimu lagi.
Keteladananmu akan selalu dikenang…, semoga sosok Babe bisa dijadikan pelopor dan inspirasi bagi para kaum muda yang ingin terjun menekuni profesi jurnalistik. (Irma Yuni)