
Direktur Utama PT Bank Sumut Eddie Rizliyanto (kiri) menyaksikan proses transaksi pembayaran biaya pemasangan sambungan baru instalasi PDAM Tirtanadi, di anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa (12/9). (Foto: LintasMedan/ist)

Medan, 12/9 (LintasMedan) – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi, menjalin kerja sama dengan Bank Sumut untuk melayani pembayaran secara online atas biaya pemasangan sambungan saluran air bagi pelanggan baru.
Kerja sama itu ditandai penandatanganan “memorandum of understanding” (MoU) atau nota kesepahaman oleh pimpinan kedua badan usaha milik daerah (BUMD) Pemprov Sumut tersebut, masing-masing Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirtanadi, Sutedi Raharjo dan Dirut Bank Sumut, Eddie Rizliyanto di Medan, Selasa.
Usai menandatangani MoU, Dirut PDAM Tirtanadi dan Dirut Bank Sumut menyaksikan langsung salah seorang calon pelanggan PDAM tersebut melakukan pembayaran pemasangan sambungan baru secara tunai sebesar Rp1.750.000 di teller Bank Sumut Jalan Imam Bonjol Medan.
“Setelah biaya pasang baru diseto, maka dua atau tiga hari kemudian pemasangan baru mulai dilakukan,” kata Dirut PDAM Tirtanadi, Sutedi Raharjo.
Diakuinya, kerja sama itu merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dengan cara memberikan kemudahan dalam pembayaran pemasangan sambungan baru.
“Kami mengapresiasi Bank Sumut yang telah bersedia bekerja sama memudahkan pelayanan kepada para pelanggan di Medan maupun enam kabupaten di bawah operasional PDAM Tirtanadi,” ujarnya.
Menurut Sutedi, pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan Bank Sumut dalam hal pembayaran secara online tagihan rekening air serta pembayaran gaji pegawai PDAM Tirtanadi dan layanan kredit multiguna dan KPR bagi pegawai.
“Semua ini merupakan upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan guna menghindari pembayaran secara tunai yang berpotensi terjadinya pungli,” ucap dia.
Sementara, Dirut Bank Sumut, Eddie Rizliyanto menyambut baik kerja sama ini untuk mempelancar pembayaran biaya pemasangan sambungan bagi pelanggan baru PDAM Tirtanadi, karena turut mendukung peningkatan transaksi elektronik Bank Sumut.
“Salah satu dari tujuan kerja sama ini adalah untuk peningkatan pelayanan kepada pelanggan dalam hal pembayaran tagihan PDAM Tirtanadi,” katanya.
Ia menambahkan, Bank Sumut telah menjalin kerja sama dengan PDAM Tirtanadi sejak tahun 2014, meliputi pelayanan pembayaran tagihan air, baik secara online maupun melalui deliveri chanel bank, seperti teller, ATM dan lewat news SMS banking.
Melalui pengembangan kerja sama antara Bank Sumut dengan PDAM tersebut, pihaknya menyatakan yakin akan lebih mempermudah bagi pelanggan melakukan transaksi.
Bank Sumut, menurut Eddie, memiliki jaringan operasional sebanyak 284 unit kantor, antara lain 49 unit di Medan dan 265 ATM tersebar di Sumut dan Jakarta.
“Kami berharap jaringan operasional yang dimiliki Bank Sumut saat ini turut memudahkan pelanggan PDAM Tirtanadi di Medan maupun di luar Medan melakukan transaksi,” ujar dia.
Disebutkannya, Bank Sumut yang kini memiliki total aset sebesar Rp33 triliun lebih telah memposisikan bank tersebut sebagai bank terbesar di luar Pulau Jawa atau berada di peringkat lima dari seluruh bank pembangunan daerah di Indonesia.
Adapun tata cara pembayaran biaya pemasangan sambungan baru PDAM Tirtanadi melalui ATM Bank Sumut, yakni pilih menu PDAM, selanjutnya pilih menu PDAM Tirtanadi, kemudian muncul permintaan untuk memasukkan nomor registrasi pasang baru PDAM Tirtanadi.
Setelah nomor registrasi dimasukkan, akan muncul query yang berisikan informasi tentang tagihan yang akan dibayarkan, lalu masukkan nilai tagihan yang akan dibayarkan dan tekan “Ya” dan setelah itu muncul slip bukti pembayaran dari ATM. (LMC-02)