

Jakarta, 13/6 (LintasMedan) – Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumatera Utara, Irman Dj Oemar atas nama Pemerinta Provinsi Sumut menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada Pemerintah Pusat khususnya Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) karena terus mendorong upaya percepatan pembangunan di provinsi ini.
“Kita mengapresiasi perhatian pemerintah pusat untuk mempercepat realisasi pembangunan di Sumut agar kelak menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi dan bisnis di kawasan barat Indonesia,” kata Kepala Bappeda Sumut Irman Dj Oemar saat menjadi narasumber pada seminar yang diselenggarakan KEIN di Jakarta, Selasa.
Ia memaparkan adapun kawasan strategis nasional di Sumut antara lain, proyek Mebidangro, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke, Pelabuhan Kuala Tanjung, Jalan Tol Medan – Binjai, Jalan Tol Medan -Tebing Tinggi dan kawasan wisata Danau Toba.
Untuk mempercepat pembangunan mega proyek tersebut, menurut Irman, Pemprov Sumut berkomitmen untuk melakukan komunikasi yang lebih intensif lagi dengan sejumlah lembaga di tingkat pemerintah pusat, sehingga berbagai masukan dan setiap saat progres pembangunan sejumlah proyek strategis nasional di Sumut bisa diakses langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
Diakuinya, KEIN sebagai perpanjangan tangan Presiden memiliki peran strategis untuk memberikan masukan dan kebijakan strategis kepada Kepala Negara agar sejumlah proyek di Sumut itu bisa terealisasi sesuai dengan target yang direncanakan.
Irman menambahkan pembangunan proyek di Sumut dipastikan akan memberi kontribusi besar terhadap peningkatan daya saing dan laju percepatan pertumbuhan ekonomi di wilayah barat.
Keikutsertaan Bappeda Sumut pada kegiatan seminar nasional di kantor Menko Perekonomian tersebut sejalan dengan kebijakan Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi yang selama ini cukup gencar membangun komunikasi dengan sejumlah lembaga dan institusi di tingkat pemerintah pusat.
Salah satu kesimpulan yang mengemuka dari seminar nasional tersebut adalah Sumut sebagai kawasan strategis nasional perlu menyusun dokumen roadmap atau panduan yang selanjutnya dapat dijadikan bahan masukan bagi Presiden Jokowi sebelum mengeluarkan keputusan.
Dia juga menyatakan sependapat dengan masukan-masukan dari beberapa narasumber yang mengharapkan agar Provinsi Sumut terus berkomitmen dan konsisten melaksanakan pemerintahan yang bersih dan baik good and clean government).
Dengan demikian, kata Irman Sumut kedepan akan semakin cepat tumbuh menjadi sebuah provinsi yang berdaya saing dan meningkatkan pertumbuhan ekonominya lebih baik lagi.
Seminar nasional tersebut menghadirkan narasumber antara lain, Ketua KEIN RI Sutrisno Bachir dan anggota Joni Darmawan, Benny Pasaribu.
Hadir juga pakar ekonomi, antara lain Prof Dr. Sri Adiningsih, Ketua Wantimpres Raden Pardede serta para pejabat dari beberapa kementerian. (LMC-04 )