

Tulang Bawang, 8/7 (LintasMedan) – Bupati Tulang Bawang Winarti meluncurkan program bantuan langsung masyarakat (BLM) melalui program kreatif Mandiri Bergerak Melayani Warga (BMW) tahun 2021.
“Program ekonomi kreatif adalah bagian dari 25 program Unggulan BMW yang akan terus kita laksanakan, karena manfaatnya sudah dirasakan oleh masyarakat,” kata Bupati dalam sambutannya pada acara peluncuran BLM di Kecamatan Rawa Jitu Timur dan Gedung Aji yang digelar secara virtual, Kamis (8/7).
Bantuan ekonomi kreatif BMW tersebut diserahkan secara simbolis, masing-masing kepada 30 pokmas di 10 kampung yang berada di Kecamatan Gedung Aji dan 24 pokmas di Rawa Jitu Timur.
Setiap kampung atau kelurahan mendapat bantuan masing-masing sebesar Rp60 juta untuk tiga pokmas, terdiri dari kelompok wanita kreatif, kelompok pengajian dan Karang Taruna.
“Program ekonomi kreatif Mandiri adalah bagian dari 25 program unggulan BMW yang akan terus kita laksanakan,” ucap Winarti.
Dalam acara yang turut diikuti sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah dan camat tersebut, Bupati menjelaskan, program ekonomi kreatif Mandiri adalah bagian dari 25 program unggulan BMW yang akan terus dilaksanakan oleh Pemkab Tulang Bawang, karena manfaatnya sudah dirasakan oleh masyarakat di wilayah tersebut.
Pemkab Tulang Bawang tahun 2021 menggelontorkan dana sebesar Rp9,6 miliar untuk program ekonomi kreatif yang selanjutnya disalurkan kepada 453 kelompok masyarakat (pokmas) di seluruh Kabupaten Tulang Bawang.
“Jumlah keseluruhan penerima dana program ekonomi kreatif BMW tahun 2021 tahun 2021 sebanyak 453 Pokmas,” kata Winarti.
Disebutkannya, Pemkab Tulang Bawang sejak 2018 hingga 2021 sudah menyalurkan bantuan langsung masyarakat melalui program kreatif mandiri Bergerak Melayani Warga kepada 1.389 Pokmas dengan total anggaran Rp27,78 miliar.
“Kita berharap setiap pokmas penerima bantuan dapat memanfaatkan program ini sebaik-baiknya untuk kebaikan bersama,” ujar Bupati.
Pada kesempatan itu, Bupati Tulang Bawang Winarti menyampaikan permintaan maaf karena tidak dapat menghadiri acara peluncuran bantuan tersebut secara langsung karena kasus positif COVID-19 di daerah itu meningkat.
“Jumlah kasus positif COVID-19 di Tulang Bawang sedang naik, sehingga diharapkan kepada seluruh masyarakat agar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” tuturnya.
Pemerintah maupun masyarakat, kata Winarti, harus terus bersatu, berperan dan bersinergi dalam mencegah penyebaran COVID-19. (LMC/ Bensol)