Kulit membran berupa selaput tipis berwarna putih di bawah kulit telur bebek ternyata bagian paling kaya dengan zat pereda anti radang. (Foto: LintasMedan/ist)

Yogyakarta, 21/6 (LintasMedan) – Bahan kulit membran yang menempel di bagian dalam cangkang telur bebek, ternyata bisa menjadi obat pereda sakit gigi.
Lima mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada baru-baru ini mengerjakan riset yang menemukan kesimpulan itu.
Mereka adalah Rika Ayu Putri Virawati, Risa Widya Iswara, Novaria, Bina Rizka Maulida dan Veri Anggara Saputri.
“Dari hasil riset data, kami temukan ada sejumlah zat anti radang di kulit telur bebek,” kata koordinator tim riset Rika Ayu Putri Virawati.
Berdasarkan kajian timnya, kulit membran yang berupa selaput tipis berwarna putih di bawah kulit telur bebek ternyata bagian paling kaya dengan zat pereda anti radang.
Zat-zat itu ialah kondroitin sulfat, glukosamin, dan asam hyaluronat.
Ketiga unsur ini, menurut Rika, bisa bekerja bersama meredakan sakit gigi di tahap reversible pulpitis.
Namun, kulit membran cangkang telur bebek ini perlu diubah menjadi ekstrak terlebih dulu agar bisa menjadi bahan obat pereda sakit akibat peradangan di pulpa gigi.
Menurut Rika, timnya memakai metode maserasi atau perendaman untuk membuat ekstrak membran telur bebek.
Mereka terlebih dulu memisahkan selaput putih di bawah cangkang pada telur bebek mentah.
Setelah itu, kulit membran direndam bersama etanol dengan kosentrasi 70 persen. Perendaman perlu waktu empat pekan agar hasil ekstraksi itu sempurna.
Bahan obat pereda sakit gigi ini dilabeli nama “ExEllen” atau Extract of Eggshell Membrane.
Menurut Rika, bahan ini aman karena bersifat alami dan tanpa zat kimia.
Kandungan berbahaya bagi tubuh manusia juga tidak ditemukan oleh timnya di dalam hasil ekstrak membran.
Akan tetapi, kata dia, hasil ekstraksi ini belum pernah diteliti lagi efektivitasnya pada sakit gigi yang dialami manusia.
Riset tersebut baru berfokus menemukan kandungan tinggi zat anti radang yang bermanfaat menyembuhkan sakit gigi di fase reversible pulpitis.
“Tapi, bahan ini aman dan tanpa efek samping,” ujarnya. (LMC/TC)
