Medan, 30/11 (LintasMedan) – Prestasi olahraga Sumatera Utara terancam terpuruk. Ketidakpedulian pemerintah dan minimnya dukungan dana dari APBD Sumut untuk pembinaan olahraga di provinsi ini dikhawatirkan kembali terulang.
Beredar informasi Senin, dana yang dikucurkan untuk pembinaan olahraga Sumut yang tercantum dalam R-APBD Sumut tahun anggaran 2016 hanya berkisar Rp8 Miliar.
“Sudah saya lihat di buku cuma Rp8 Miliar untuk anggaran olahraga,” ujar salah seorang anggota DPRD Sumut.
Namun wakil rakyat ini masih enggan berkomentar lebih jauh terkait jumlah anggaran yang terbilang minim itu, dengan alasan tidak enak dengan komisi yang membidangi masalah olahraga di DPRD Sumut.
Dia juga mengaku tidak tahu apa yang menjadi alasan minimnya pengalokasian anggaran untuk olahraga tersebut. “Coba tanyakan ke komisi E yang membidanginya,” ujar anggota Banggar DPRD Sumut yang minta namanya tidak disebutkan.
Ketua Komisi E DPRD Sumut, Effendi Panjaitan yang dikonfirmasi tentang jumlah anggaran olahraga Rp8 Miliar tertera dalam buku juga mengaku belum melihat.
Politisi PDIP ini juga terkesan tidak tahu, akibat minimnya dana olahraga yang pernah terjadi beberapa waktu lalu nyaris mencoreng ‘wajah’ Pemprov dan DPRD Sumut.
Pasalnya pada era itu, kalangan insan olahraga sampai turun dan ‘meminta’ sumbangan kepada masyarakat di persimpangan lampu merah jalan raya untuk membiayai pembinaan dan persiapan atlet Sumut, akibat pemerintah tidak mengalokasikan dana.
“Ah mana pernah itu, setahu saya yang minta sumbangan itu penderita kusta,” ujarnya.
Namun menurut Effendi meskipun dana untuk pembinaan olahraga Sumut yang tertera sangat minim, namun bisa saja terjadi perubahan. “Itukan baru rancangan, bisa saja berubah,” ujarnya.
Effendi merupakan salah seorang wakil rakyat yang telah mengumbar janji di hadapan atlet dan pengurus olahraga akan ‘getol’ memperjuangkan anggaran tersebut agar terakomodir dalam APBD.
Sebelumnya Dinas Pemuda dan Olahraga maupun KONI Sumut berharap bantuan hibah pembinaan olahraga pada anggaran 2016 minimal di kisaran Rp45 miliar guna mendukung persiapan Sumut menghadapi PON.
Selain soal dana hibah olahraga, pointer lain yang direkomendasikan adalah Pembangunan sport center di atas lahan PTPN II, diharapkan dapat terlaksana mulai Tahun 2016.(LMC-02)