
Salah saytu kawasan di Kota Medan yang dgenangi air saat hujan deras tiba.(Foto:LintasMedan/FB)

Medan, 12/4 (LintasMedan) – Ketua Fraksi Persatuan Nasional DPRD Medan Maruli Tua Tarigan menuding proyek perbaikan drainase yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan belum maksimal. Sebab, pengerjaan proyek drainase dilakukan tanpa menggunakan master plan penanganan banjir yang komprehensip.
Sangat disayangkan kendati menghabiskan anggaran yang cukup besar dari APBD Pemko Medan setiap tahunnya namun persoalan banjir belum tuntas. Masih saja banjir dan genangan air rawan di Medan bahkan beberapa titik mengalami genangan air yang cukup lama. Untuk itu Medan butuh manajemen pengendalian banjir agar persoalan banjir terselesaikan
Penilaian ini disampaikan Maruli Tua Tarigan kepada wartawan, Rabu menyikapi persoalan banjir di Medan. Maruli Tua menilai persoalan banjir di Medan belum ditangani oleh tim konsultan yang ahli.
Menurut Maruli Tua, tentu saja persoalan banjir di Medan tidak akan selesai karena Pemko Medan tidak memiliki master planning penanganan banjir. Bahkan kata politisi Nasdem ini pengerjaan perbaikan gorong gorong dan drainase selama ini tidak menyelesaikan masalah.
Masih menurut Maruli, kinerja Dinas PU kota Medan kurang maksimal melakukan pengawasan pelaksanaan proyek drainase dan gorong gorong yang ada di Medan. Sehingga, banyak pengerjaan dilaksanakan tidak tepat guna.
Seharusnya kata Maruli, setiap ada pengerjaan proyek drainase harus ditangani konsultan maupun tenaga ahli. Pelaksana proyek pun akan menyesuaikan bentuk dan kultur tanah serta kemiringan parit sehingga air mengalir dengan lancar. “Tentu pengawasan dari PU harus maksimal dan kordinasi dengan semua pihak. Sehingga pengerjaan dapat terselesaikan bukan menimbulkan masalah baru,” terang Maruli.
Untuk itu kata Maruli, Pemko Medan harus segera membuat master plan yang dibuat tenaga ahli. “Bila perlu didatangkan dari luar karena itu sangat penting mengkaji lebih dalam. Dengan harapan dapat ditemukan langkah konkrit mengatasi banjir di Medan,” ujar Maruli seraya menyebutkan banyak wilayah kota Medan yang perlu penanganan serius atasi banjir. (LMC-03)