

Medan, 26/9 (LintasMedan) – Peristiwa perampokan yang mengakibatkan korban jiwa yang dialami pengemudi/driver perusahaan teansportasi online di Medan menimbulkan keprihanitan wakil rakyat di DPRD kota setempat.
“Kita prihatian atas kejadian tindak kriminal perampokan sekaligus pembunuhan terhadap driver transportasi online. Perusahaan transportasi online juga harus bertanggungjawab terutama soal jaminan keamanan pekerjanya,” kata penasehat Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Kota Medan, Salman Alfarisi, kepada wartawan di Medan, Selasa.
Perusahaan, kata dia wajib bertanggung-jawab atas fasilitas perlindungan keamanan, kesehatan bahkan kesejahteraan pekerjanya.
“Peristiwa yang terjadi baru-baru ini harus disikapi serius oleh perusahaan transportasi online, mereka itu pekerja, jelas harus dilindungi. Apakah itu keamanannya, kesejahteraannya bahkan kesehatannya,” tegasnya.
Dia mengatakan, soal jam operasi para driver transportasi online ini juga harus jelas dan menjadi perhatian terutama di jam jam yang rawan. “Mereka ada yang bekerja di jam-jam rawan, sementara yang mereka hasilkan tidak sebanding dengan risiko yang mereka hadapi, mengingat disebagian wilayah Kota Medan masih rawan dengan aksi kejahatan,” katanya.
Begitu juga soal kesejahteraan dan kesehatan, apakah pekerja/driver online mendapatkan perlindungan kesehatan seperti BPJS. “Driver juga sebagai pekerja, apakah mereka mendapat perlindungan kesehatan seperti BPJS dan asuransi lainnya,” jelasnya.
Salman mengharapkan, keberadaan perusahaan teansportasi online yang kini sedang menjadi trend di masyarakat bisa benar benar memperhatikan pekerjanya. (LMC-02)