
Ilustrasi - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Medan, Rita Maharani Dzulmi Eldin memperlihatkan kain batik khas Medan kepada pengunjung di Maharani Galery Medan. (Foto: LintasMedan/ist)

Medan, 8/9 (LintasMedan) – Sebanyak 30 orang ibu rumah tangga utusan dari beberapa kecamatan mengikuti pelatihan membatik yang digelar Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kota Medan bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional daerah (Dekranasda) setempat, 8-12 September 2017.
“Saya sangat mendukung dan kagum melihat animo ibu-ibu rumah tangga untuk berlatih membatik Batik Medan,” kata Ketua Dekranasda Kota Medan, Rita Maharani Dzulmi Eldin, pada acara pembukaan pelatihan membatik, di Medan, Jumat (8/9).
Menurut dia, keterampilan yang dimiliki kaum ibu dari mengikuti pelatihan membatik bisa menambah penghasilan bagi keluarga sekaligus membudayakan corak khas Batik Medan sebagai salah satu kebanggaan daerah tersebut.
Dikatakan Rita, usaha mendorong lahirnya batik khas Medan tidaklah sia-sia, karena langsung mendapat respon positif dari berabagai kalangan, termasuk kaum ibu yang ingin memanfaatkan waktu luang mereka dengan mengembangkan bakat dan kreativitasnya membatik.
“Alhamdulilah dengan kerja keras, sampai saat ini kita telah berhasil mempromosikan dan memasarkan Batik Medan ke berbagai provinsi dan bahkan hingga keluar negeri,” ucapnya.
Di luar negeri, kata dia, Batik Medan dan Songket Deli hasil pengrajin dari Kota Medan telah di beberapa negara ASEAN dan Rusia.
Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi/UKM Kota Medan, Emilia Lubis, menjelaskan, selama lima hari mengikuti pelatihan membatik para peserta dibekali materi teori dan praktek langsung sehingga mereka lebih cepat terampil.
“Para peserta umumnya sangat tertarik mengikuti pelatihan membatik dengan motif dan corak Batik Medan yang telah digagas sebagai identitas Kota Medan ini,” ujarnya.
Sebagaimana diinformasikan, Persatuan Pedagang dan Pengusaha Melayu Malaysia (Perdasama) Perak, belum lama ini juga melakukan kunjungan ke Maharani Galeri di Jalan Rotan, Kecamatan Medan Petisah.
Kunjungan tersebut untuk menjalin kerja sama di bidang perdagangan dan kerajinan, khususnya batik.
Dalam kunjungan itu, rombongan yang berjumlah 40 orang tersebut juga menyempatkan melihat-lihat koleksi dipajang di Maharani Galeri yang identik dengan Batik Medan dan Songket Deli. (LMC-04)