Jakarta, 8/11 (LintasMedan) -Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyampaikan tiga poin dari hasil audit forensik terhadap anak usaha PT Pertamina, yakni Pertamina Energy Trading Limited (Petral).
Pertama terbukti tercatat dalam berbagai dokumentasi Petral bahwa ada pihak ketiga yang ikut campur pada proses pengadaan dan jual beli minyak mentah dan produksi BBM di Pertamina Energy Service Pte Ltd yang merupakan anak usaha Petral yang bertugas melakukan pengadaan impor minyak dan Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Ikut campurnya dari mulai mengatur tender, memunculkan hasil perhitungan sendiri soal harga minyak dan BBM. Pihak ketiga ini bukanlah pemerintah, bukan manajemen Petral, bukan juga manajemen Pertamina,” ungkap Sudirman.
Kedua, Sudirman Said mengungkapkan pihak ketiga berhasil mempengaruhi personal-personal di PES untuk memuluskan mengatur tender dan harga.
Ketiga, akibat dari ikut campurnya pihak ketiga, Petral dan Pertamina tidak memperoleh harga terbaik ketika melakukan pengadan minyak maupun jual beli produk BBM.
Pada 13 Mei 2015, pemerintah melalui Kementerian BUMN bersama Kementerian BUMN, memutuskan untuk membubarkan Petral. Anak usaha Pertamina yang bertugas melakukan pengadaan impor minyak mentah dan BBM dan berbasis di Singapura ini, dianggap memberikan citra negatif di mata masyarakat.
Namun sejauh ini dia belum mau mengungkap siapa pihak ketiga yang dimaksud Sudirman Said sesuai hasil audit forensik terhadap Petral.
“Bisnis badan usaha, yang selama ini disebut-sebut terus lah itu. Grup itu,” kata Sudirman, usai pemaparan ‘Membangun Lanskap Baru Sektor ESDM 1 Tahun Capaian Kinerja Kementerian ESDM di Hotel Dharmawangsa, Minggu.
Sudirman mengatakan pihaknya masih fokus pada anilisa hasil audit forensik Petral. Timnya masih mengkaji soal hasil audit ini dilanjutkan ke tahap proses hukum.
“Setelah itu kita serahkan pada penegak hukum,” katanya.
Sebelumnya, Mantan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri mengungkapkan, bila audit telah selesai, mafia minyak dan BBM selama ini bermain di Petral akan terungkap.(LMC/Dtc)