
Kapolda Sumut Irjen Pol. Paulus Waterpauw menyalami para pengungsi korban erupsi Sinabung, di gedung serba guna KNPI Kabanjahe, Sabtu (5/8). (Foto: LintasMedan/ist)

Karo, 5/8 (LintasMedan) – Kapolda Sumut Irjen Pol. Paulus Waterpauw dalam rangkaian kunjungan kerja ke Kabupaten Karo, Sabtu, meninjau dan berdialog dengan sejumlah pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung.
Kapolda bersama Ketua Bhayangkari Daerah Sumut Roma Megawanti Pasaribu Waterpauw dan para pejabat Utama Polda Sumut, mengunjungi lokasi pengungsi di Posko GBKP Simpang 6 dan gedung serba guna KNPI di Kabanjahe.
“Cepat sembuh yaa bu. Tetap semangat dan jaga kebersihan agar tidak mudah terserang penyakit,” kata Irjen Paulus kepada salah seorang pengungsi lanjut usia di gedung serbaga guna KNPI.
Pada kesempatan itu, Kapolda dan rombongan meninjau langsung serta berdialog di tempat bakti sosial Polda Sumut yang mendirikan posko tim gabungan Bidang Dokkes Polda Sumut, Rumkit Bhayangkara Medan dan Dinas kesehatan Kabupaten Karo dengan jumlah dokter sebanyak 60 orang.
Di gedung serba guna KNPI saat ini terdapat sebanyak 1.243 jiwa pengungsi.
“Semuanya harus tetap semangat, tetap jaga kebersihan di tempat tinggal sementara ini,” ujarnya.
Kapolda Sumut didampingi Bupati Karo Terkelin Brahmana, juga meminta jajaran Polres Karo beserta korban erupsi Sinabung agar melakukan gotong royong membersihkan lokasi pengungsian sementara.
“Saluran air ini kurang bersih dan bisa menjadi sumber penyakit,” kata Kapolda Sumut.
Usai memberi motivasi kepada para pengungsi, Kapolda menyalurkan bantuan secara simbolis yang diterima oleh perwakilan pengungsi Bunga Ncari Br Sembiring dan Sadaukur Br Sembiring yang disaksikan langsung oleh Kepala Desa Sukanalu Sentosa Sitepu.
Adapun bantuan yang diberikan, yaitu gula pasir 10.500 kg, beras 17.235 kg, minyak goreng 8.728 liter, mie instan 1.325 kotak dan air mineral 300 kotak. (LMC-06)