
Ilustrasi - Petugas medis membawa seorang pasien COVID-19 di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan. (Foto: LintasMedan/ist)
Medan, 7/8 (LintasMedan) – Kasus COVID-19 di Sumatera Utara (Sumut) terus menunjukkan tren peningkatan, sehingga masyarakat diimbau untuk tidak lengah sebab virus ini bisa menulari siapa saja.
Data yang dihimpun lintasmedan.com, Sabtu (7/8), angka pertambahan kasus COVID-19 di Sumut pada Jumat (6/8) kemarin mencapai angka tertinggi sepanjang pandemi, yakni menembus 2.045 kasus per hari.
Menurut Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumut, Ramlan Sitompul, peningkatan kasus positif COVID-19 di provinsi ini terjadi berkaitan erat dengan masih banyaknya elemen masyarakat yang abai dalam mematuhi protokol kesehatan (prokes) dalam kehidupan sehari-hari.
“Masih banyak warga yang beraktivitas tanpa memakai masker,” katanya.
Dia juga mengingatkan kalangan pedagang makanan dan minuman agar senantiasa disiplin menerapkan prokes.
“Para pedagang makanan maupun pekerja restauran untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, mulai dari mengolah/memasak hingga menyajikan makanan ke pembeli, penggunaan masker adalah wajib,” ujar Ramlan.
Ia menilai, Pemerintah sejak awal pandemi COVID-19 telah menetapkan berbagai kebijakan yang dinilai efektif dalam meminimalisir penyebarab virus corona.
Kebijakan tersebut diterapkan dengan cara mengajak masyarakat selalu disiplin protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas diri), penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), hingga vaksinasi. (Irma Yuni)