
Medan, 24/4 (LintasMedan) – Event Suryanation Motorland pertama di 2017 yang digelar di Lapangan Eks Bandar Udara Medan hingga Sabtu malam sukses menghibur pengunjung yang hadir.
Sampai menjelang tengah malam, ribuan pengunjung dimanjakan dengan beragam konten acara yang dirancang khusus bagi para bikers dan pecinta custom culture. Pengunjung yang datang tidak hanya berasal dari Kota Medan tetapi juga beberapa wilayah yang ada di sekitarnya.
Antusiasme penggemar custom culture di Medan semakin tinggi yang dapat dilihat dari meningkatnya jumlah peserta custom bike contest tahun ini.
“Ini menandakan dunia custom semakin berkembang di Medan,” ujar Ari Kusumo Wibowo selaku Brand Manager Surya.
Jumlah peserta Custom Bike Contest pada tahun ini mencapai total 118 peserta yang mengikuti beberapa kelas kompetisi, jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan peserta tahun lalu.
Hal ini menunjukkan acara seperti ini sudah ditunggu para bikers, komunitas motor, para pelaku dan penggiat serta penggemar custom culture. Medan juga menjadi saksi pertama kehadiran Iconic Bike A yang merupakan hasil kolaborasi Achmad Setya Dharma (pemenang Suryanation Motorland Medan) dan Dian Tito (pemenang Suryanation Motorland Palembang) dengan mentor Bimo Hendrawan yang membuat motor bergaya Café Racer Futuristik dengan basis motor Moto Guzzi V7 II Stone.
Even itu juga menghasilkan pemenang-pemenang di tiap kelas kompetisi. Satu motor yang dipilih oleh para juri berhasil menjadi pemenang Best Region Medan yaitu motor Kawasaki Binter dengan ubahan Chopper milik Siar (Victory Project).
“Sebuah kebanggan karya saya berhasil menjadi Best of Region Medan, saya tidak menyangka menjadi pemenang karena peserta yang ikut juga hadir dengan karya-karya yang sangat bagus” ujarnya.
Pemenang di Medan akan mendapatkan kesempatan bersama dengan pemenang dari kota lainnya untuk menjadi The Greatest Bike Suryanation Motorland 2017 di acara Big Bang Event yang akan berlangsung di Surabaya.
Dewan juri yang merupakan builder nasional terdiri dari Bimo Hendrawan (Bimo Custombikes Jakarta), Tommy Dwi Jatmiko (Mastom Custom Jakarta) dan Lulut Wahyudi (Retro Classic Cycle Yogyakarta) juga sudah memutuskan pemenang-pemenang acara kontes di setiap kelas.
“Peserta Custom Bike Contest di Medan mempunyai minat dan antusias tinggi, motornya juga bagus-bagus dan beberapa memiliki ide yang cukup orisinil sehingga agak menyulitkan kami dalam memilih pemenang”,” kata Tommy Dwi Jatmiko alias Mastom, salah satu juri dari Jakarta.
Pengunjung yang membludak pada malam hari juga sukses dihibur oleh penampilan dari Ello dan BIP yang pada beberapa kesempatan pada saat manggung sempat berkolaborasi menyanyikan lagu Bento sekaligus menutup perhelatan event Suryanation Motorland di Medan.(LMC/rel)
