Kanada, 23/1 (LintasMedan) – Lima orang tewas dan dua luka parah dalam penembakan di sebuah sekolah di Saskatchewan, Kanada.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Sabtu, mengatakan, peristiwa di Sekolah Komunitas La Loche itu “mimpi terburuk setiap orangtua.”
“Jelas, ini adalah mimpi buruk setiap orangtua dan kita semua di negeri ini,” ujarnya.
Trudeau juga memuji “orang pertama yang beraksi terhadap kejadian itu yang bertindak dengan cepat dan berani.
Berbicara di Davos, Swiss, kepada wartawan Trudeau menambahkan, seorang tersangka sudah ditahan.
Ia juga menyatakan telah menerima data jumlah korban dari polisi Kanada.
Seorang saksi mengungkapkan saat kejadian terdengar sejumlah tembakan dan teriakan orang-orang.
Sementara itu, Perdana Menteri Provinsi Saskatchewan Brad Wall, mengatakan penembakan terjadi di sebuah sekolah di komunitas Aborigin tetapi tidak memberikan rincian lebih jauh tentang korban.
Sekolah itu memiliki sekitar 900 siswa, dari mulai TK sampai kelas 12 (setara SMA).
La Loche adalah komunitas Aborigin dengan sekitar 3.000 orang, terletak sekitar 500 km barat laut kota Prince Albert.
Peristiwa ini merupakan penembakan sekolah terburuk di Kanada sejak 14 orang tewas oleh seorang pria bersenjata di Montreal Ecole Polytechnique pada tahun 1989. (LMC-01/BBC)