Medan,28/5 (LintasMedan) – Musim liburan segera tiba. Tentunya sebagian masyarakat Indonesia sudah mulai melakukan persiapan ingin mengunjungi sejumlah obyek wisata baik dalam maupun luar negeri.
Salah satu yang paling diminati wisatawan Indonesia adalah berkunjung ke Singapura.
“Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Singapura terus bertambah dari tahun ketahun dan jumlah terbesar dari Indonesia,” kata Area Director Singapore Tourism Board (STB) Indonesia, Mohamed Hafez Marican saat menggelar Media Gathering di Medan, pekan lalu.
Ia memaparkan untuk tahun 2023 , sebanyak 2,3 juta wisatawan Indonesia berkunjung ke Singapura. Kuartal pertama tahun 2024 terjadi peningkatan sebesar 33,8%. “Tentunya untuk tahun 2024 ini kita punya target lebih,” ucapnya.
Peningkatan jumlah wisatawan itu membuktikan bahwa Singapura merupakan destinasi wisata yang paling diminati warga Indonesia.
Singapura terus menunjukkan pertumbuhan pariwisata yang konsisten, dengan total 13,6 juta wisatawan mancanegara yang datang pada tahun 2023. Data tersebut menunjukkan bahwa Indonesia menjadi pasar sumber pengunjung teratas dengan 2,3 juta wisatawan, disusul oleh Tiongkok dan Malaysia dengan masing-masing 1,4 juta dan 1,1 juta wisatawan.
Singapura juga menyadari sebagian besar wisatawan Indonesia adalah Muslim, sehingga negara ini juga terus mengkampanyekan destinasi wisata ramah Muslim.
Mulai dari berbagai restauran bersertifikat halam hingga fasilitas ibadah yang mudah diakses.
“Dengan demikian wisatawan Muslim dapat menjelajahi Singapura dengan tenang dan nyaman,” katanya didampingi Indriati Permanasari (Manager Indonesia International Group Singapora Tourism Board.
Singapura saat ini, juga diakui sebagai destinasi wisata ramah Muslim terbaik di natara negara-negara non OKI (Organisasi Kerjasama Islam) oleh Mastercard-CrescenRating Global Muslim Travel Index.
Mohamed Hafez juga menyampaikan, Singapura menawarkan lebih dari 2900 tempat bersantap bersertifikat halal, yang mencerminkan keragaman masyarakatnya dan perannya sebagai persimpangan budaya.
Mulai dari hidangan Uighur di Yi Zun Noodle hingga hidangan perpaduan Nusantara di Malayan Council, serta hidangan rumaan yang akrab di Hajjah Maimunah atau rumah makan Minang. “Jadi meskipun hidangan yang disediakan halal, namun jika masih menyediakan minuman keras, rumah makan tersebut tidak akan mendapat sertifikat halal dari pemerintah,” imbuh Mohamed Hafez.
Jelajah kawasan utama Singapura juga memiliki masjid dan fasilitas salat terdekat, memastikan kemudahan dan kenyamanan bagi wisatawan Muslim untuk menjalankan ibadah mereka sembari menikmati perjalanan dengan lebih dari 70 mesjid yang tersebar di seluruh Singapura.Termasuk diantaranya Lanmark ikonis seperti Masjid Sultan di Kampong Gelam dan masjid unik lainnya seperti Masjid Abdul Gafoor di Little India.
Kota ini kata Hafez menawarkan perpaduan destinasi modern dan situs bersejarah yang mencerminkan keragaman komunitas muslimnya.
Wisatawan juga dapat menikmati berbagai pengalaman berbelanja mulai dari busana sopan hingga camilan dan souvenir halal. Ada sejumlah gerai ternama di antaranya Maqayla Sufyaa, Irvins Salted Egg, The 1872 Clipper Tea Co, Bacha Coffe dan Rich and Good Cake Shop.
Beragam destinasi lainnya juga bisa dinikmati saat berlibur di Singapura , di sini ada air terjun terbesar di dunia yang akan menjadikan momen biasa menjadi luar biasa bagi liburan Anda.(Irma Yuni)