Pakpak Bharat, 27/4 (LintasMedan) – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pakpak Bharat, Sumut dalam menerapkan tujuh aplikasi sarana teknologi dan informasi (TI) dalam penerapan E-Government guna memberikan pelayanan secara cepat kepada masyarakat.
“Saya mengapresiasi inovasi yang dilakukan Pemkab Pakpak Bharat. Setiap perubahan itu harus dimulai dari diri sendiri. Tidak selamanya perubahan itu di mulai dari Jakarta,” katanya saat menghadiri peluncuran tujuh aplikasi e-Goverment Pemkab Pakpak Bharat, di Salak (ibukota Kabupaten Pakpak Bharat), Kamis.
Menurut dia, perubahan itu bisa dilakukan asal pimpinannya mempunyai komitmen dalam memimpin.
Karena itu, Menpan RB mengajak para aparatur sipil negara di lingkungan Pemkab Pakpak Bharat mendukung komitmen Bupati dengan bekerja sebaik mungkin agar inovasi yang dilalukan benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Dalam acara yang turut dihadiri Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi tersebut, Asman mengingatkan para pejabat hendaknya jangan terlena dan jangan terjebak dengan kegiatan seremonial.
“Saya melihat Bupati Pakpak Bharat cukup berkomitmen. Walau kabupatennya masih muda, saya harapkan dapat menjadi role model bagi Kabupaten Kota lain yang ada di Sumut,” ujarnya.
Selain peluncuran aplikasi E Goverment, Menpan RB dan Gubsu turut meresmikan sarana prasarana Computer Assisted Test (CAT) System di Balai Diklat Badan Kepegawaian Daerah Pemkab Pakpak Bharat.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Lembaga Adminisrasi Negara (LAN) RI Dr Adi Suryanto M.Si, Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumut Kaiman Turnip, Kadiskominfo Fitriyus, Kabiro Humas dan Protokol Ilyas Sitorus, dan unsur FKPD Kabupaten Pakpak Bharat.
Kepala LAN RI Adi Suryanto mengaku senang atas peluncuran aplikasi E-Government di Pakpak Bharat.
“Pemkab Pakpak Bharat telah melakukan 54 inovasi untuk pelayanan publik berbasis IT. Kami berharap Pakpak Bharat dapat menjadi laboratorium inovasi dan menjadi model bagi LAN,” ucapnya.
Sementara itu Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi juga menyampaikan apresiasi inovasi yang dilakukan Pemkab Pakpak Bharat untuk mengelola pelayanan publik berbasis elektronic-goverment (E-Government).
“Ini bukti dari keseriusan dalam hal peningkatan kinerja pelayanan publik berbasis teknologi dan informasi. Hal ini muaranya tentu agar masyarakat dapat dengan mudah memperoleh informasi dan mengakses pelayanan publik,” kata Erry.
Sebelumnya, Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu, memaparkan, ada tujuh aplikasi E-Government yang diluncurkan yaitu aplikasi e-Surat, aplikasi Simral (e-Planing dan e-Buggeting), aplikasi JDIH, aplikasi e-Kinerja, aplikasi e-SSH, aplikasi SAPA dan aplikasi PPID.
“Tujuh aplikasi tersebut cukup membantu kinerja pemerintah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Misalnya, perencanaan pembangunan melalui aplikasi Simral dan aplikasi e-SSH, serta saat masyarakat membutuhkan informasi berupa produk hukum atau informasi tentang pemerintah lainnya dapat diakses melalui aplikasi PPID dan JDIH,” tuturnya. (LMC-03)