
Madina, 7/1 (LintasMedan) – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Ahmad Yasir Lubis mengatakan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) tahun 2024 melebihi target.
“Bapenda mencatat, PAD Disperindag pada sektor retribusi pelayanan pasar dan kios mencapai 116,47 persen dari target yang ditetapkan. Meningkat signifikan dari tahun sebelumnya,” kata Yasir, Selasa (7/1).
PAD yang dikumpulkan Disperindag dari sektor tersebut sebanyak Rp1.103.084.700, sementara target Rp947.100.000. Padahal di Tahun 2023 capaiannya sebesar Rp861.000.000.
Oleh Kepala Disperindag Madina, Parlin Lubis diungkap, Pasar Baru Panyabungan adalah penyumbang utama dalam capaian itu.
“Kebijakan yang kami tetapkan adalah retribusi pelayanan pasar yang dibayar sekaligus untuk hitungan satu tahun,” ungkapnya.
Namun sisi lain, upaya untuk mempertahankan capaian itu, Disperindag mengeluarkan kebijakan baru yang dituang dalam surat Dinas Perdagangan Madina Nomor 510/014/Disdag/2025, perihal Restrukturisasi Pengelola Pasar.
“Seluruh Pasar Kelas III nantinya akan dikendalikan oleh Kepala Pasar yang berstatus sebagai staf Dinas Perdagangan,” ucap Parlin dengan optimistis untuk capaian target di tahun ini. (LMC-04)