

Medan, 23/8 (LintasMedan) – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Medan jadi percontohan.
Terbukti dua perusahaan air minum lainnya melakukan study banding ke kantor pusat PDAM Tirtanadi di Jalan Sisingamangaraja No 1, Rabu, yakni PDAM Tirta Pakuan Bogor dan Tirta Nauli Pematang Siantar.
PDAM Tirta Pakuan ingin mempelajari tentang Penerapan Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM) , sedangkan Tirta Nauli ingin mengetahuii sistem Payment Point Online Bank (PPOB) pembayaran rekening air yang telah lebih dulu diterapkan di perusahaan BUMD Kota Medan itu
“PDAM Tirtanadi telah lebih dahulu menyusun RPAM sementara PDAM Tirta Pakuan baru akan mulai, untuk itu lah kami berkunjung ingin mengetahui lebih jauh seperti apa manfaat dari RPAM,” kata Pjs. Dirut PDAM Tirta Pakuan Deny Surya Sanjaya bersama rombongan saat diterima Direktur Administrasi dan Keuangan PDAM Tirtanadi Arif Haryadian.
Dia juga menjelaskan ingin mengetahui tentang penyusunan RPAM di PDAM Tirtanadi dan sejauh mana manfaatnya.
“Ilmu yang didapatkan dari PDAM Tirtanadi, kata dia tentunya akan diterapkan di Bogor agar pengelolaan PDAM Tirta Pakuan lebih baik dan lebih fokus.
Sementara PDAM Tirta Nauli dipimpin Direkturnya Badri Kalimantan, ingin mempelajari sistem Payment Point Online Bank (PPOB) pembayaran rekening air.
Arif Haryadian memberikan penjelasan detail terkait sejumlah sistem yang diterapkan PDAM Tirtanadi guna memaksimalkan pelayanan terhadap pelanggan tersebut.
Menurutnya penyusunan RPAM PDAM Tirtanadi dikerjakan selama tiga bulan oleh tim yang dibentuk di internal perusahaan tanpa menggunakan konsultan dari eksternal namun didampingi dari Kementerian PUPR.
Pada kesempatan itu Ketua Tim RPAM PDAM Tirtanadi Zulkifli Lubis menjelaskan tentang tata cara penyusunan dan manfaat RPAM bagi PDAM.
“RPAM bermanfaat untuk menjamin kelangsungan proses aktifitas PDAM mulai dari Intake sampai ke Pelanggan baik dari segi kualitas, kuantitas, kontinutas dan keterjangkauan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan berlangsung dalam jangka panjang,” kata Zulkifli Lubis.
Setelah diskusi hampir tiga jam, rombongan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor bergerak mengunjungi IPA PDAM Tirtanadi Sunggal untuk meninjau langsung proses pengolahan air sekaligus melihat penerapan RPAM di IPA Sunggal.(LMC/rel)