
Petugas tim gabungan mengangkut tenda dan gerobak jualan saat menertibkan pedagang kaki lima di kawasan Jalan Gajah Mada Medan, Rabu (12/7). (Foto: LintasMedan/ist)

Medan, 12/7 (LintasMedan) – Jajaran pegawai di kantor Kecamatan Medan Baru dibantu petugas Satpol PP dan Dinas Perhubungan serta aparat Koramil dan Polsekta setempat, Rabu (12/7) menertibkan sejumlah pedagang kaki lima yang berjualan di sepanjang trotoar serta lapangan Jalan Gajah Mada dan Jalan Dr. Mansyur Medan.
Tim gabungan tersebut berhasil mengamankan 10 tenda dan tempat berjualan pedagang. Selain itu, turut pula ditertibkan sejumlah mobil yang parkir secara berlapis sehingga mengganggu arus lalu lintas.
Para petugas tim gabungan saat hendak melakukan penertiban di kawasan Jalan Dr. Mansyur, sejumlah pedagang kaki lima yang selama ini berjualan pulsa dan makanan maupun minuman di sekitar kampus USU, segera berusaha meninggalkan lokasi tersebut.
Meski demikian, ada sekitar lima unit mobil pedagang pulsa yang tidak sempat menghindar dari kejaran petugas tim gabungan.
Selanjutnya, ban depan kelima mobil itu oleh petugas digembok guna memberikan efek jera kepada para pedagang pulsa agar tidak berjualan kembali di tempat tersebut.
Selain menertibkan pedagang kaki lima di kawasan Jalan Gajah Mada dan Jalan Dr. Mansyur, tim gabungan juga menertibkan sejumlah gerobak pedagang yang berjualan di atas badan jalan, persisnya di depan Pajak USU Jalan Djamin Ginting.
“Sebelumnya sudah beberapa kali dilakukan penertiban, namun para pedagang kaki lima maupun pedagang pulsa yang menggunakan mobil tidak jera dan berjualan kembali. Itu sebabnya hari ini kita melakukan penertiban kembali,” kata Camat Medan Baru Illyan Chandra Simbolon.
Ia menjelaskan, pedagang kaki lima yang berdagang di atas badan jalan dan trotoar menjadi sasaran kegiatan itu agar lokasi mereka berdagang bisa berfungsi semestinya, dimana jalan untuk kendaraan dan trotoar digunakan pejalan kaki.
“Penertiban dilakukan karena kehadiran pedagang kaki lima maupun pedagang pulsa yang menggunakan mobil menyebabkan kemacetan yang cukup parah, terutama pada saat siang dan sore hari,” ucapnya. (LMC-03)