
Walikota Medan H.T Dzulmi Eldin (kanan) menyampaikan sambutan sebelum melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulai pembangunan Pasar Modern Armani,. di Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Jumat (6/10). (Foto: LintasMedan/ist)

Medan, 6/10 (LintasMedan) – Pembangunan pasar modern di Jalan Rawe Raya, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, mulai terwujud yang ditandai peletakan batu pertama oleh Walikota Medan, H.T Dzulmi Eldin, Senin (6/10).
Pembangunan proyek pasar modern ini dikerjakan oleh PT Bangun Ritelindo Perkasa bekerjasama dengan Perusahaan Daerah (PD) Pasabangunan Kota Medan di atas lahan seluas dua hektar dan untuk tahap pertama direalisasikan di atas lahan seluas satu hektar.
“Saya sangat mengapresiasi atas dibangunnya Pasar Modern Armani. Apalagi yang membangunnya merupakan wirausahawan muda,” kata Walikota Medan.
Ia menyatakan optimistis kehadiran pasar modern ini kelak akan membuat minat masyarakat berbelanja lokasi pasar tersebut akan lebih banyak lagi karena kondisi dan suasana pasar modern ini akan membuat masyarakat lebih nyaman dan tenang dalam berbelanja.
“Tentunya hal ini akan berdampak dengan meningkatkan pendapatan para pedagang sehingga kesejahteraan mereka bisa meningkat lagi,” ujar Eldin.
Pada kesempatan itu, Walikota juga berharap kepada PD Pasar agar dapat menjadikan sejumlah pasar tradisionil di Kota Medan menjadi pasar modern.
Hal ini penting dilakukan untuk mengubah citra pasar tradisionil yang selama ini terkesan kumuh, jorok dan bau.
“Kehadiran pasar modern merupakan tuntutan dan konekuensi dari gaya hidup modern yang berkembang di tengah masyarakat,” tuturnya.
Acara peletakan batu pertama pembangunan pasar modern yang diberi nama ‘Armani’ itu turut dihadiri, antara lain Asiten Ekbang Sekretariat Daerah Kota Medan Qamarul Fatah, Dirut PD Pasar Rusdi Sinuraya dan Direktur PT Bangun Ritelindo Perkasa Wiranatha Purba.
Dirut PD Pasar Kota Medan Rusdi Sinuraya dalam laporannya menjelaskan, pembangunan tahap pertama ini di atas lahan seluas satu hektar dengan daya tampung sekitar 1.000 pedagang.
Pasar Modern Armani ini akan memiliki 496 unit kios, 342 meja dan 168 stand yang dikelola oleh PD Pasar bersama PT Bangun Retilindo Perkasa.
“Keberadaan pasar modern ini sangat kita butuhkan demi penataan dan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Medan Labuhan. Di samping itu pembangunan pasar modern ini sebagai program prioritas Pemko Medan untuk menyediakan fasilitas jual beli yang lebih representatif bagi masyarakat,” ujar Rusdi. (LMC-04)