Medan, 9/9 (LintasMedan) – Anggota DPRD Provinsi Sumut Muchri Fauzi Hafiz minta Pemerintah Kota (Pemko) Binjai memaksimalkan kualitas pendidikan karakter anak bangsa mulai dari jenjang pendidikan sekolah dasar (SD).
“Pendidikan karakter efektif cegah tindakan kekerasan di kalangan generasi muda,” katanya , di Medan, Rabu.
Muchri menyatakan hal itu menanggapi beredarnya video di dunia maya yang memperlihatkan seorang siswi SMPĀ melakukan tindakan kekerasan kepada siswi lainnya di sekitar taman depan sekolah mereka di Binjai, baru-baru ini.
Menurut dia, globalisasi dan perkembangan teknologi yang luar biasa telah banyak menggeser sistem pergaulan dan perilaku generasi muda dewasa ini.
Agar generasi muda memiliki kemampuan untuk menyaring berbagai pengaruh perkembangan zaman tersebut, pihaknya berharap Pemko Binjai perlu memasukkan pendidikan berbasis karakter dalam kegiatan ekstra kurikuler wajib.
Penguatan pendidikan berbasis karakter tersebut, antara lain dengan memperkuat materi pendidikan terkait dengan budaya, adat istiadat, agama, dan pendidikan yang memperkuat nilai-nilai luhur bangsa.
Untuk mengintensifkan penerapan pendidikan berbasis karakter di “kota rambutan” itu, menurut dia, perlu didukung dengan peraturan walikota (Perwal) atau peraturan daerah (Perda).
Mencermati tindakan kekerasan yang dilakukan seorang siswi di Binjai, Muchri berharap Pemko setempat seyogyanya segera melakukan evaluasi yang komprehensif terkait pelaksanaan pendidikan karakter di sejumlah sekolah.
Ia menambahkan pendidikan karakter penting untuk membentuk generasi muda yang unggul, mandiri, pantang menyerah dan mampu hadapi tantangan jaman.
“Karena itu, perlu adanya pembangunan mental yang kuat di masyarakat khususnya di bidang pendidikan baik dari tingkat dasar hingga tingkat menengah,” ujar anggota Fraksi Partai Demokrat asal daerah pemilihan Kota Binjai dan Kabupaten Langkat itu. (LMC-01)