
Sekjen Pimpinan Pusat Keluarga Besar Pujakesuma Abdiyanto (kiri) menyerahkan buku tentang perjuangan Mayor Bedjo kepada Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution (kanan) di sela menerima audiensi panitia seminar pengusulan Mayor Bedjo menjadi pahlawan nasional, di Balai Kota Medan, Rabu (4/10). (Foto: LintasMedan/ist)

Medan, 4/10 (LintasMedan) – Pemerintah Kota (Pemko) Medan mendukung kegiatan sembilan organisasi masyarakat yang tergabung dalam paguyuban etnis Jawa di Sumatera Utara (Sumut) menseminarkan rencana mengusulkan tokoh pejuang Kemerdekaan RI di Sumut Mayor Bedjo sebagai pahlawan nasional.
“Usaha pengusulan Mayor Bedjo menjadi pahlawan nasional memang pantas didukung. Tentunya upaya ini butuh kegigihan dan perjuangan keras dari para penggagasnya,” kata Wakil Walikota Medan, Akhyar Nasution, di Balai Kota Medan, Rabu (4/10).
Ia menyatakan hal itu ketika menerima audiensi kunjungan Sekjen Pimpinan Pusat Keluarga Besar Pujakesuma, Abdiyanto bersama perwakilan ormas yang menggagas pengusulan Mayor Bedjo sebagai calon pahlawan nasional.
Melalui forum seminar itu, Akhyar berharap para perwakilan pengusul maupun narasumber bisa memaparkan argumentasi dan selanjutnya melahirkan kesimpulan yang dapat dijadikan dasar pertimbangan bagi Pemerintah pusat untuk menetapkan Mayor Bedjo sebagai pahlawan nasional.
Pada kesempatan audiensi tersebut, Abdiyanto menjelaskan, pihaknya berencana menggelar seminar pengusulan Mayor Bedjo menjadi pahlawan nasional di aula Fakultas Ilmu Budaya USU Medan pada 9 November 2017.
Khusus mengenai pengusulan Mayor Bedjo menjadi pahlawan nasional, lanjutnya, sejumlah pengurus dari sembilan perwakilan etnis Jawa selama ini gencar melakukan diskusi dengan kalangan sejahrawan dan akademisi.
“Jika usulan itu ditetapkan oleh Pemerintah, berarti akan ada pahlawan nasional dari Medan,” ujarnya didampingi Rianto Aghly dari Pandowo Sumut.
Terkait dengan penyelenggaraan seminar itu, pihaknya bekerjasama dengan Pramuka Kwarcab Medan akan mengadakan kegiatan Napak Tilas Perjuangan Mayor Bedjo di Medan, mulai 26 Oktober hingga 28 Oktober 2017.
“Dalam kegiatan napak tilas ini, para peserta akan menelusuri kembali jejak-jejak perjuangan Mayor Bedjo di Medan,” kata pimpinan pengurus Persatuan Pemuda Jawa (Pendawa) Sumut, Ruslan.
Untuk menyukseskan kegiatan tersebut, Ruslan mengakui pihaknya membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk Pemko Medan.
“Medan membutuhkan spirit dari perjuangan tokoh yang diakui secara nasional. Kita berharap, dengan diakuinya Mayor Bedjo sebagai pahlawan nasional, diyakini akan semakin menumbuhkan perasaan bangga dan cinta Tanah Air dalam diri generasi muda di kota ini,” paparnya. (LMC-04)