Walikota Medan H.T Dzulmi Eldin menyampaikan sambutan pada acara pembukaan panggung asseni budaya di Jalan Pulau Pinang Medan, Sabtu (22/4). (Foto: Lint
Medan, 23/4 (LintasMedan) – Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Pariwisata setempat berkomitmen ikut melestarikan ragam seni budaya lokal daerah setempat, diantaranya Ronggeng Melayu.

Menurut pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan Budi Hariono, di Medan, Minggu, komitmen dan kepedulian pemerintah daerah dalam melestarikan adat, budaya dan kesenian daerah ditunjukan dengan melaksanakan kegiatan ini secara rutin sehingga tidak punah oleh kemajuan zaman.
“Salah satu upaya untuk melestarikan seni budaya lokal khas Medan itu adalah dengan menggelar pertunjukan Ronggeng Melayu di panggung seni budaya Jalan Pulau Pinang pada Sabtu (22/4) malam,” ucapnya.
Budi mengaku bangga dengan perhatian dan antusiasme masyarakat yang hadir menyaksikan pertunjukan Ronggeng Melayu yang dimeriahkan dengan acara berbalas pantun tersebut.
Selama pertunjukan seni budaya lokal yang turut disaksikan Walikota Medan H.T Dzulmi Eldin tersebut digelar, kata Budi, banyak pula penonton yang ikut berjoget bersama.
Dalam acara itu, Dinas Pariwisata juga mencoba menampilkan panggung yang lebih artistik didukung dengan “lighting” yang menarik.
Dengan demikian, lanjutna, para penyanyi maupun penari yang tampil diatas panggung semakin enak ditonton.
Budi meyakini, upaya pelestarian adat, seni dan budaya tersebut menjadi salah satu sarana hiburan dan wahana yang efektif untuk membentengi dari pengaruh negatif perkembangan budaya luar yang masuk ke daerah itu.
Namun, ia mengingatkan bahwa pelestarian seni budaya tradisional harus menjadi perhatian bersama.
“Tidak hanya pemerintah, namun juga pemangku kepentingan pariwisata di daerah ini (Medan), termasuk masyarakat,” ujarnya.
Sebelumnya, Walikota Medan Dzulmi Eldin dalam sambutannya mengajak segenap generasi muda mengenal lebih jauh seni dan budaya leluhur melalui beragam atraksi seni budaya tradisional yang digelar Dinas Pariwisata melalui panggung seni budaya tersebut.
“Dengan mengenal seni budaya tradional lebih jauh, kami merasa yakin para generasi muda akan terpanggil untuk menjaga dan melestarikannya, sehingga warisan leluhur ini tidak akan pernah hilang sampai kapan pun,” ucapnya. (LMC-03)
