
Ilustrasi

Medan, 4/8 (LintasMedan) – Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara (Disporasu) selaku pengelola Pusat Pembinaan Latihan Pelajar (PPLP) Sumut menuding terjadinya insiden cedera atlet di asrama tersebut akibat kelalaian pelatih.
“Ini akibat kelalaian pelatih dalam menangani atlet, untuk itu Dispora Sumut akan meninjau ulang status Erwin Kamarullah sebagai pelatih karate di PPLP,” tegas Kabid Bina Keolahragaan Dispora Sumut, Darwis Siregar, Selasa.
Dispora Sumut, kata Darwis telah mempertanyakan kepada beberapa saksi di lokasi kejadian mengenai dugaan terjadinya kekerasan fisik tersebut.
Sebagaimana diketahui atlet karate, Dicky Prasetyo, 14, yang baru dua minggu dibina di PPLP Sumut, mengalami cedera serius di bagian tulang rusuknya diduga akibat dipukul pelatihnya Erwin Kamarullah.
Atlet asal Kota Tebing Tinggi ini kemudian minta dijemput orangtuanya dan selanjutnya menjalani rawat inap di rumah sakit.
“Dicky diketahui cedera saat latihan (sparing) dengan atlet pra PON,” katanya.
Dalam hal ini Dispora Sumut menilai, pelatih kurang proporsional dalam menerapkan program latihan kepada atlet mudanya, apalagi yang baru saja masuk sebagai siswa baru.
Karena, kata Darwis tidak sepantasnya atlet yang baru di bina di PPLP Sumut, langsung bertarung dengan atlet pra PON yang jauh lebih berpengalaman.
“Sangat tidak tepat menerjunkan atlet yang sedang dalam persiapan umum dan adaptasi untuk latih tanding, apalagi dengan atlet yang lebih senior,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga sedang menelusuri dugaan Erwin Kamarullah menendang Dicky dari belakang.
“Persoalan ini menjadi perhatian kami sejak awal munculnya laporan sekitar sepekan lalu. Kami akan memberi keputusan secepatnya,” tegas Darwis didampingi Kasi Olahraga Prestasi Johan Erick Purba dan Kasi Olahraga Masyarakat Mazrinal.
Sebelumnya, orangtua Dicky, Fachrudin datang ke kantor Dispora Sumut serta didampingi beberapa pengurus perguruan Kushin Ryu M Karatedo Indonesia (KKI) Kota Tebingtinggi guna mengadukan tindakan penganiayaan yang dilakukan pelatih PPLP.
Dicky disebutkan mengalami cedera pada tulang rusuk, memar pada mata dan bibir. Cedera itu menurut Fachruddin akibat kekerasan fisik yang dilakukan pelatih dan para atlet senior.(LMC-02)