
Fotto: Ilustrasi

Samarinda, 13/11 (LintasMedan) – Polisi masih memeriksa tersangka pelaku ledakan bom di Gereja Oikumene, Sengkotek, Samarinda, Kalimantan Timur, pada Minggu (13/11).
Kabid Humas Polda Kaltim AKBP Fajar Setyawan mengatakan polisi telah menangkap tersangka pelaku dengan inisial J, dan masih menyelidiki kaitan dengan jaringan yang lain.
“Itu masih kita dalami dulu (apakah terkait dengan jaringan terorisme) nanti kita sampaikan,” jelas Fajar.
Bom rakitan dengan kekuatan rendah atau low explosive itu diledakkan di halaman gereja ketika jemaat melakukan kebaktian dan merusak empat buah motor yang parkir di lokasi kejadian.
Tersangka diketahui menggunakan kaos bertuliskan jihad dan sempat dipukuli oleh warga.
Sementara itu, empat orang balita mengalami luka bakar akibat terkena ledakan bom, masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Fajar mengatakan dari empat balita menjalani perawatan di RS Moeis Samarinda.
“Anak-anak ketika itu tengah bermain di halaman gereja , mengalami luka bakar ditangani oleh rumah sakit, luka di bagian kaki dan sedikit di muka, usianya skeitar 3-5 tahun,” jelas Fajar.
Polisi mengatakan akan memperketat penjagaan di gereja-gereja menyusul peristiwa ledakan ini. (LMC/BBC)