Medan, 3/8 (LintasMedan) – Ribuan warga, baik tua ataupun muda, tumpah ruah menyaksikan peserta karnaval budaya dan festival pesona lokal yang dilepas oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Walikota Medan H.T Dzulmi Eldin di Lapangan Merdeka Medan, Sabtu (3/8).
Medan dipilih sebagai kota pembuka kegiatan Festival Pesona Lokal karena pada perhelatan tahun 2018n meraih predikat Kota Paling Mempesona.
Antusiasme warga untuk menyaksikan perhelatan budaya yang digelar oleh Adira Finance tersebut sangat luar biasa.
Karnaval budaya ini diikuti lebih dari 48 grup yang menampilkan atraksi budaya khas Sumut mulai dari pakaian adat, musik tradisional hingga pertunjukan kesenian tradisional.
“Mari kita jaga keragaman budaya yang ada di Sumut karena ini merupakan identitas kita,” ujar Edy Rahmayadi pada acara pelepasan karnaval budaya yang juga dihadiri Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution dan Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadel.
Sementara, Walikota Medan Dzulmi Eldin menyatakan pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi penyelenggaraan Karnaval Budaya dan Festival Pesona Lokal.
“Festival Pesona Lokal sebagai wadah mempertahankan seni dan budaya yang telah diwariskan leluhur agar tidak tergerus dengan masuknya budaya asing. Budaya asing boleh masuk, tapi kita harus senantiasa menjaga kelestarian seni dan budaya kita,” ujar Eldin.
Usai acara pelepasan peserta karnaval budaya, Walikota Medan Dzulmi Eldin didampingi Wakil Walikota menyaksikan pertunjukan fashion show yang menampilkan busana Batik Medan hasil desain Ketua TP PKK dan Ketua Dekranasda Kota Medan Hj Rita Maharani.
Sejumlah model pria dan wanita, termasuk anak-anak tampil energik mengenakan busana Batik Medan yang mengusung motif aneka kearifan lokal Kota Medan seperti Becak Medan, Payung Melayu, Istana Maimun, Tembakau dan Tepak Melayu.
Fashion show Batik Medan mendapat aplaus meriah dari para pengunjung dan Wali Kota naik ke panggung untuk menyerahkan buket bunga kepada Rita Maharani sebagai apresiasi atas hasil karyanya mengembangkan Batik khas Medan selama ini.
Batik Medan dilaporkan tidak hanya diminati warga lokal, tetapi pemasarannya sudah meluas ke penjuru nusantara dan sejumlah negara.
Usai acara fashion show, panggung utama Festival Pesona Lokal di Lapangan Merdeka Medan juga dimeriahkan atraksi tari Ahoi yang merupakan tarian Melayu dari Kota Medan.
Sebanyak 429 penari tampil membawakan tarian kebanggan masyarakat Suku Melayu tersebut.
Bahkan, Walikota, Wakil Walikota, Ketua TP PKK dan Dekranasda Kota Medan, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan camat se-Kota Medan ikut menari bersama para penari lainnya.
Penyelenggaraan Festival Pesona Lokal 2019 yang berlangsung sehari tersebut juga diisi dengan lomba tari lokal kontemporer yang diikuti 12 grup, lomba desain motif khas lokal kontemporer dengan 30 peserta, dan kompetisi ala selebgram lokal yang bisa diikuti oleh seluruh pengunjung.
Festival Pesona Lokal merupakan program CSR Adira Finance kembali bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata (Pesona lndonesia) bertujuan mempromosikan potensi budaya, pariwisata dan kearifan lokal suatu daerah. (LMC-02)