Medan, 27/1 (LintasMedan) – Atlet Atletik National Paralympic Committe (NPC) binaan Sumatera Utara, Alan Sastra Ginting akan menjadi salah satu duta Indonesia menuju Paralympic games dunia di Brazil September 2016.
Peraih emas di Paralympic tingkat Asean di Singapura Desember 2015 lalu itu kini terus melakukan persiapan, termasuk menjelang pra kualifikasi di Dubai Maret 2016.
“Saya salah satu wakil Indonesia yang akan mengikuti pra kualifikasi ke Dubai untuk persiapan menuju Paralympic dunia di Brazil,” katanya, kemarin si Sekretriat NPC Indonesia Sumut, di Jalan Stadion Teladan Medan.
Menurutnya babak kualifikasi Paralympic games 2016 dilakukan dua tahap, yakni kualifikasi di Dubai, pada Maret, kemudian terakhir ke Tiongkok, April.
Atlet dengan kategori kecacatan less authress itu berada pada urutan 10 terbaik dunia untuk nomor lempar cakram dari hasil kualifikasi pada Oktober 2015 di Doha (Qatar).
Sebelum berlaga pada babak kualifikasi, ia bersama rekannya akan menjalani pemusatan latihan (TC) di Solo, Awal Februari.
Catatan rekor terbaiknya nomor lempar cakram saat ini, adalah 40,48 Meter di kelas F57 kategori atlet lapangan. Minimal jarak lemparan limit paralympic games adalah 40,00 meter.
Pada kualifikasi ini, Alan menargetkan dapat memperbaiki catatan lemparan hingga 45 meter. Demi mencapai target tersebut ia pun harus berlatih keras karena ranking satu dunia melebihi 45 meter.
Atlet kelahiran 27 september 1980 ini juga menilai setidaknya ada tiga negara yang paling diwaspadai pada olympiade nanti yakni Iran, Tiongkok, dan Brazil.
Peparnas di Jawa Barat
Sementara itu Ketua NPC Sumut Zulkifli didampingi Sekretaris Edy Suhaidi dan Bendahara Mustikasari mengatakan, saat ini NPC Sumut terus berpacu mempersiapkan sejumlah atlet menuju Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) di Jawa Barat September 2016.
“Agenda even cukup padat, sehingga kita harus benar-benar serius dan gencar mempersiapkan atlet potensial,” kata Zul.
Dia juga mengaku bangga dengan para atlet binaanya yang dinilai punya mental dan semangat juara yang cukup besar.
Sebagaimana diketahui para atlet NPC binaan Sumut memiliki kontribusi besar dengan menyumbang 19 emas, 11 perak dan 6 perunggu dari 80 medali emas yang diraih kontingen Indonesia, di Kejuaraan Paralympic Asean di Singapura.
Pada even itu Sumut mengikuti enam cabang olahraga yakni atletik, tenis meja, angkat berat, renang dan catur.(LMC-02)