
Walikota Medan H.T Dzulmi Eldin (kiri) dan Ketua Tim Penggerak PKK Medan Hj. Rita Maharani (kanan) mendampingi Muhammad Syahrir Lubis (kedua kiri) dan Firza Jelita (kedua kanan), usai dinobatkan sebagai Jaka dan Dara Utama Kota Medan tahun 2017, di Hotel Grand Aston Medan, Jumat (18/8) malam. (Foto: LintasMedan/ist)

Medan, 18/8 (LintasMedan) – Muhammad Syahrir Lubis dan Firza Jelita terpilih menjadi Jaka dan Dara Utama Kota Medan tahun 2017, setelah pada grand final yang berlangsung ketat berhasil mengungguli sembilan finalis lain.
Dalam grand final yang berlangsung di ball room Hotel Grand Aston Medan, Jumat (18/8) malam, Muhammad Syahrir Lubis dan Firza oleh dewan juri dinyatakan berhak menyandang predikat Jaka Dara Utaa Kota Medan 2017.
Atas keberhasilan itu, Walikota Medan H.T Dzulmi Eldin bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Medan, Hj Rita Maharani Dzulmi Eldin menyematkan mahkota sekaligus selempang kepada Syahrir dan Firza.
Kepada Jaka dan Dara Utama Kota Medan 2017 tersebut juga diserahkan tropi serta uang tunai masing-masing sebesar Rp15 juta.
Selain Syahrir dan Firza, dewan juri juga menetapkan finalis lainnya, masing-masing Muhammad Rizki Wijaya dan Lutfia Dwi Virginia sebagai Jaka dan Dara Persahabatan, Budi Ananda Pratama dan Febriani Syahdina sebagai Jaka dan Dara Kepribadian, serta Dino Febriansyah Sitorus dan Sindi Riri Safira sebagai Jaka dan Dara Intelegensia.
Ketiga pasangan jaka dan dara tersebut mendapatkan uang tunai sebesar Rp10 juta.
Pada kesempatan itu, Walikota Medan mengatakan bahwa Medan membutuhkan duta-duta yang berkualitas, berkarakter serta memiliki kompetensi yang tinggi.
“Saya percaya para finalis yang telah terpilih malam ini mampu membawa pesan-pesan pembangunan kota kepada siapa saja, untuk kemajuan Kota Medan pada masa akan datang,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Medan, Hj Rita Maharani Dzulmi Eldin mengaku sangat bangga atas penampilan seluruh finalis Jaka Dara Kota Medan 2017.
“Mereka tampak anggun dan berwibawa dengan mengenakan batik dan songket Medan. Tentu ini merupakan hal yang sangat baik, selain mempromosikan pariwisata Kota Medan, mereka juga dapat memperkenalkan batik dan songket Medan,” ucapnya.
Sebelumnya, Kadis Pariwisata Kota Medan, Agus Suriono dalam laporannya menyampaikan, peserta yang mendaftar untuk mengikuti pemilihan Jaka Dara 2017 sebanyak 173 orang yang berasal dari seluruh kecamatan di Kota Medan.
Setelah melalui seleksi yang panjang, akhirnya dipilih 50 finalis, masing-masing 25 jaka dan 25 dara yang berhak untuk mengikuti pemilihan.
“Seluruh peserta telah menjalani seleksi yang ketat dan mendapatkan berbagai kritik dan masukan dari para dewan juri. Mereka juga mendapatkan pembekalan selama dua hari dari berbagai bidang, seperti etika berbicara dan kedisiplinan, tentang kebudayaan dan sejarah (Kota Medan), pariwisata budaya dan pemasaran, psikologi, public speaking skill dan koreografi,” tuturnya. (LMC-04)