
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Medan Rita Maharani (tengah) menerima kunjungan Putri Indonesia 2017 Bunga Jelitha Ibrani didampingi Putri Indonesia Lingkungan Sumut 2016 Sarah Delawati, Putri Indonesia Sumut 2016 Puteri Mentari Sitanggang dan Putri Pariwisata Sumut 2016 Dara Elvira, di Maharani Galery di Jalan Sei Bekala Medan, Jumat (18/8). (Foto: LintasMedan/ist)

Medan, 18/8 (LintasMedan) – Puteri Indonesia 2017 Bunga Jelitha Ibrani mengaku kagum dan tertarik dengan produk busana batik dan songket Medan saat mengunjungi Maharani Galeri di Jalan Sei Bekala Medan, Jumat (18/8).
Bunga Jelitha Ibrani yang akan mengikuti pemilihan Miss Universe 2017 di Amerika Serikat, mengunjungi galeri batik binaan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Medan, Rita Maharani tersebut, didampingi Puteri Indonesia Lingkungan Sumut 2016 Sarah Delawati, Puteri Indonesia Sumut 2016 Puteri Mentari Sitanggang dan Puteri Pariwisata Sumut 2016 Dara Elvira.
“Busana Batik dan Songket Medan ini sangat cantik, saya benar-benar tertarik dan mengaguminya. Ditambah lagi motifnya menampilkan bunga serta ikon yang ada di Kota Medan seperti Istana Maimun, Masjid Raya dan Becak Medan. Selain itu modelnya juga sangat kekinian,” ujar Bunga.
Di Maharani galeri itu, dari sejumlah busana yang ada, Bunga tertarik mengenakan Batik Medan yang mengkombinasikan warna hitam dan kuning tersebut.
Direncanakan, busana itu akan dikenakan wanita yang juga telah main dalam film Lawang Sewu dalam Malam Grand Final Jaka dan Dara 2017 Sabtu (18/8) malam.
Sementara Rita Maharani sendiri mengaku sangat senang atas kunjungan yang dilakukan Putri Indonesia 2017 tersebut.
Ia berharap agar Bunga dapat memperkenalkan sekaligus mempromosikan Batik dan Songket Medan yang kini telah menjadi salah satu ikon di Kota Medan.
“Dengan bantuan Bunga selaku Puteri Indonesia 2017, insya Allah Batik dan Songket Medan akan lebih terkenal lagi. Dengan demikian industri kreatif pengerajin batik dan songket di Kota Medan semakin bergeliat, tentunya ini akan berimbas dengan peningkatan kesejahteraan hidup para pengerajin,” katanya.
Rita mengungkapkan, pihaknya selama ini gencar mempromosikan Batik khas Medan untuk membuktikan bahwa kualitas batik hasil para pengerajin batik di ibukota Provinsi Sumut itu tidak kalah dengan kualitas batik dari daerah lain di Indonesia.
Upaya yang dilakukannya ternyata berhasil, perlahan-lahan Batik Medan pun mulai dikenal dan banyak diminati.
Setelah Batik Medan terkenal, istri Walikota Medan H.T Dzulmi Eldin itu kembali mengangkat Songket Medan. (LMC-04)