

Medan, 22/5 (LintasMedan) – Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi meminta semua pihak untuk tidak memperdebatkan slogan Sumut Paten.
“Sumut Paten itu cuma slogan pemberi semangat. Jadi tidak ada yang salah dari kalimat itu,” ujarnya menjawab pers di sela acara pelantikan Kepala Daerah yakni Walikota/Wakil Walikota Tebing Tinggi dan Bupati/Wakil Bupati Tapanuli Tengah di Aula Martabe Kantor Gubernur Sumut, Senin.
Menurut dia kalimat Paten yang disebutkan sambil mengacungkan jari telunjuk merupakan yel -yel pemberi semangat, yakni semangat untuk mewujudkan pemerataan pembangunan dan pencapaian kesejahteraan masyarakat Sumut.
“Jadi tergantung positif dan negatif yang ada dalam pemikiran masing-masing orang dalam mengartikannya, Kalau yang ada dalam pikirannya negatif tentu yang keluar negatif begitu juga sebaliknya,” ucap Erry.
Dia menilai kritik yang banyak mengemuka terkait slogan Sumut Paten hanya bagian dari semakin memanasnya suhu politik menjelang Pilkada di Sumut, termasuk Pemilihan Gubernur Sumut.
“Suhu politik jelang Pilgub Sumut tampaknya sudah mulai memanas. Itu juga yang menyebabkan banyaknya kritikan yang dilontarkan berbagai pihak dan kalangan politisi meminta agar Pemerintah Provinsi Sumut menghentikan menggunakan slogan Sumut Paten,” katanya tersenyum.(LMC-02)