Medan, 6/11 (LintasMedan) – Tiga orang tewas dan 10 orang lainya mengalami luka setelah taksi online yang mereka tumpangi tertabrak kereta api di perlintasan tanpa pintu di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Selasa.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi saat taksi online yang dikemudikan Hendro Prawiro tersebut bergerak dari arah Simpang Kantor menuju Kelurahan Sei Mati.
Saat mobil tersebut melewati perlintasan kereta api Sei Mati, kereta api yang bergerak dari Belawan menuju Medan juga melintas sehingga terjadi tabrakan.
Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pelabuhan Belawan, AKP MH Sitorus, korban tewas maupun yang terluka merupakan penumpang mobil Suzuki Ertiga dengan nomor polisi BK 1525 HE.
Korban meninggal, yakni Sherly Doloksaribu (32), warga Sei Mati bersama ibunya Lina Sinulingga (55) dan Nurhaini (60), ketiganya warga Lorong 8, Sei Mati, Medan Labuhan.
“Korban meninggal setelah mendapat perawatan di rumah sakit,” kata Sitorus.
Sementara 10 orang penumpang lainnya termasuk tiga anak-anak mengalami luka berat dan tiga luka ringan.
Korban luka termasuk pengemudi mobil, Hendro Prawiro (28), warga Jalan Cimahi Timur, Kecamatan Medan Belawan yang mengalami luka pada bagian dada.
Terkait peristiwa itu, Sitorus mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melintas di perlintasan tanpa palang pintu.
Selain itu, pihaknya berharap pihak PT KAI segera membuat pintu perlintasan karena di lokasi itu ramai dilalui kendaraan. (LMC-03)