Medan, 5/9 (LintasMedan) – Wali Kota Medan Bobby Nasution menargetkan pengerjaan pelebaran Parit Emas di Jalan Sampali, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Perjuangan paling lama selesai sebelum akhir tahun 2023.
“Pelebaran parit ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan banjir di tiga titik, yakni Jalan Ismailiyah, Kota Matsum dan kawasan Jalan Asia,” kata Bobby saat meninjau pemancangan tiang pelebaran drainase di Jalan Sampali Medan Selasa (5/9).
Disebutkannya, banjir yang selama ini kerap melanda sebagian Jalan Asia dan sekitarnya berisiko menurunkan aktivitas bisnis dan ekonomi di kawasan itu.
“Jalan Asia ini area perekonomian, area bisnis. Kalau masalah banjir tidak diatasi, kita takutkan kegiatan bisnis itu akan menurun,” sebutnya didampingi Kadis Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi Medan, Topan O.P. Ginting.
Bobby menjelaskan, program pelebaran drainase tersebut merupakan salah satu upaya pengendalian banjir yang terus dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemko) Medan sejak tahun 2021 sampai tahun 2023.
Apabila ada lahan warga yang terimbas atas pembangunan proyek drainase, pihak Pemko Medan akan segera melakukan pembebasan lahan dengan cara membeli.
“Tapi 90 persen area lahannya ini milik Pemko Medan. Nanti juga ketika telah jadi pelebaran kita akan lihat aturan jalannya. Apakah akan jadi satu jalur atau bagaimana,” ucapnya seraya menambahkan bahwa pekerjaan pelebaran drainase ini mempercepat aliran air ke sungai.
Diakui Wali Kota, pengerjaan sejumlah proyek drainase tahun 2023 sudah terlambat dua bulan dari waktu yang ditetapkan.
Hal tersebut, lanjutnya, disebabkan masih adanya sikap pro dan kontra dengan warga pada saat pembangunan akan dilakukan.
Kendati demikian, Bobby Nasution berjanji pengerjaan drainase akan selesai pada Desember 2023. (LMC-02)