
Walikota Medan H.T Dzulmi Eldin (ketiga kiri) didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan Arjuna Sembiring (kedua kiri) dan Kepala Dinas Perhubungan Medan Renward Bakara (kiri) melakukan pertemuan dengan Kepala Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei dan staf, di Jakarta, Rabu (9/8). (Foto: LintasMedan/ist)

Medan, 9/8 (LintasMedan) – Walikota Medan H.T Dzulmi Eldin mengunjungi kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Rabu (9/8), untuk membangun sinergitas sekaligus berkoordinasi tentang program penanggulangan bencana di ibu kota Provinsi Sumut.
Saat melakukan pertemuan dengan Kepala BNPB Pusat Willem Rampangilei, Eldin yang didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan Arjuna Sembiring dan Kepala Dinas Perhubungan Medan Renward Bakara, berusaha meyakinkan tentang pentingnya intervensi BNPB Pusat dalam penanggulangan bencana di Kota Medan.
Melalui koordinasi dan sinergitas yang terjalin baik, ia berharap bantuan sarana prasarana serta dana dari Pemerintah Pusat melalui BNPB terus mengalir untuk Program Penanggulangan Bencana untuk Kota Medan.
“Alhamdulillah, permohonan kita ditindaklanjuti. Insya Allah tahun ini tim dari BNPB Pusat akan turun melakukan verifikasi. Tahun depan (2018), pembangunan tanggul di Kampung Nelayan Indah direalisasikan,” kata Walikota Medan.
Selain pembangunan tanggul, Eldin mengungkapkan, BPNB juga akan memberikan bantuan untuk desa tangguh bencana (destana).
Adapun bantuan yang diberikan berupa dana untuk pelatihan bagi mayarakat agar mampu manghadapi bencana, terutama banjir.
Untuk Kota Medan, ada empat kelurahan yang akan mendapatkan bantuan Destana tersebut, yakni Kelurahan Sei Mati, Kelurahan Aur, Kelurahan Padang Bulan dan Kelurahan Bahari.
“Dengan bantuan destana ini, kita harapkan warga dari keempat kelurahan mampu mandiri menghadapi bencana, terutama banjir,” ujarnya. (LMC-04)