Medan, 8/4 (LintasMedan) – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi mendapat peringatan keras atau “warning’ dari masyarakat saat melakukan sosialisasi rencana kenaikan tarif air ke berbagai daerah.
Seperti sosialisasi kenaikan tarif yang dilakukan, Jumat di Kecamatan Medan Denai masyarakat menegaskan agar perusahaan milik Pemprov Sumut itu tidak asal sekedar menaikkan tarif saja, namun harus sesuai dengan apa yang diterima masyarakat.
“Kenaikan patut diapresiasi jika pelayanan juga meningkat,” kata Camat Medan Denai, Hendra Asmilan.
Dia mengakui memang untuk meningkatkan mutu dan kualitas harus seiring dengan biaya yang dikeluarkan untuk meningkatkan mutu tersebut.
“Artinya dengan kenaikan tarif air ini tentu masyarakat meminta PDAM Tirtanadi juga akan meningkatkan mutu pelayanannya dan mutu air yang disalurkan kepada masyarakat,” katanya.Camat Medan Denai, Jalan Pancasila, Jumat (7/4).
Hendra Asmilan juga menambahkan bahwa bahwa selama ini banyak masyarakat yang mengeluhkan pasokan air Tirtanadi seperti masalah debit air yang kurang serta tingkat kebersihan air.
“Kalau memang tarif air harus dinaikkan, maunya jangan ada lagi keluhan masyarakat terkait minimnya air bersih,” ucapnya.
Sosialisasi turut dihadiri oleh Direktur Administrasi dan Keuangan PDAM Tirtanadi, Arif Haryadian, Camat Medan Denai, Hendra Asmilan, Ketua Tim tarif air PDAM Tirtanadi, Zulkifli Lubis, Kadiv Hubungan Langganan, Tauhid Ikchyar, Kadiv SIM Cece Harahap dan Akademisi Irfan Simatupang.
“PDAM Tirtanadi kini setiap saat melayani keluhan pelanggan melalui Halo Tirtanadi 1500-922, kata Arif Haryadian.
Arif Haryadian juga mengatakan bahwa pihaknya menyadari masih banyak keluhan pelanggan terhadap pelayanan PDAM Tirtanadi terkait kualitas, kuantitas dan kontinutas air minum yang didistribusikan kepada pelanggan namun pihaknya akan terus berbenah.(LMC/rel)