Medan, 8/3 (LintasMedan) – Anggota DPRD Sumatera Utara Darwin Lubis terkejut dengan laporan sejumlah warga yang mengaku dimintai biaya untuk penggantian tiang listrik PLN.
Terkait persoalan tersebut, Politisi Partai Hanura ini meminta warga yang merasa keberatan untuk membuat laporan resmi secara tertulis ke Komisi D DPRD Sumut.
“Persoalan ini segera kita bicarakan kepada pihak PLN, jadi kita minta laporan tertulis dari warga agar bisa dipertemukan dengan manajemen PLN,” kata anggota Komisi D DPRD Sumut itu di hadapan ratusan warga saat melakukan reses di Kelurahan Martubung kawasan Pajak Rambe, Kecamatan Medan Labuhan, Selasa.
Pada reses dihadiri Kepala Lingkungan 6 Pajak Rambe Sudirman warga mengaku sebelumnya mereka telah melaporkan hal itu kepada pihak kelurahan melalui kepala lingkungan namun belum mendapat tanggapan.
Darwin yang juga Sekretrais Fraksi Hanura sebelumnya juga bertemu masyarakat di Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli dihadiri Sekretaris Kelurahan Ratna Sari dan sejumlah Kepala Lingkungan.
Di lokasi itu dia menerima keluhan warga soal perluasan atau pelebaran jembatan gantung yang sudah tidak mampu lagi menampung arus lalu lintas.
“Kami warga Kelurahan Kota Bangun memohon kepada Pak Darwin, agar bisa memperjuangkan pelebaran jembatan gantung dan mendesak Pemko Medan supaya mempermanenkan jembatan ini,” kata Budi.
Selain permasalahan jembatan gantung, warga juga mengeluh persoalan kerawanan tindak kejahatan, disebabkan tidak adanya lampu penerangan (lampu jalan-red). “Ada lampu jalan disepanjang jalan Yos Sudarso ini, tapi kondisi lampu tidak hidup (padam), jalan yang gelap gulita berpotensi rawan kejahatan,” kata Budi lagi.
Terkait persoalan jembatan gantung di Kelurahan Kota Bangun Darwin minta Pemko Medan tanggap dan segera melakukan perbaikan. “Ini menjadi kebutuhan yang mendesak bagi warga di Kecamatan Medan Deli yang setiap hari melintas di jembatan itu,” tegasnya. (LMC-02 )