

Medan, 30/6 (LintasMedan) – Hingga larut malam sekira pukul 22.00 WIB lokasi jatuhnya pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara di kawasan Jalan Jamin Ginting Medan masih dipadati ‘lautan’ manusia.
Mereka mengaku datang dari berbagai penjuru Kota Medan, bahkan ada yang dari Lubuk Pakam hanya untuk menyaksikan secara langsung lokasi jatuhnya Hercules milik TNI tersebut.
Sebagaimana pengakuan Lina,28, mengaku tinggal di kawasan Jl Krakatau Medan. Dia bersama anaknya berboncengan mengendarai sepeda motor hanya untuk melihat lokasi itu.
Padatnya masyarakat, hingga mendekati lokasi reruntuhan bangunan sangat mengganggu para petugas yang masih terlihat sibuk melakukan proses evakuasi korban.
Petugas dari TNI/Polri bahkan berulang kali berteriak memperingatkan warga untuk mundur. Bahkan ambulans yang mengangkut kantung jenazah korban Hercules untuk dibawa ke RS Adam Malik juga mengalami kesulitan untuk keluar dari lokasi.
Sementara berdasarkan keterangan TNI AU, jumlah korban meninggal tercatat 113 penumpang.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Madya Dwi Badarmanto mengatakan jumlah tersebut sesuai dengan manifes penumpang, yakni 101 penumpang dan 12 awak pesawat prajurit TNI Angkatan Udara.
“Jadi 101 itu tidak termasuk dengan awak prajurit. Ditambah mereka totalnya jadi 113,” kata Dwi, Selasa malam.(LMC-02)