
Ilustrasi - (Foto: LintasMedan/ist)

Jakarta, 3/6 (LintasMedan) – Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi, menilai iklan rokok merupakan iklan paling menipu di antara iklan-iklan produk lainnya.
“Apa yang digambarkan tidak sesuai fakta bahkan menyesatkan konsumen,” katanya di Jkarta, Rabu.
Menurutnya, unsur fiktif yang diiklankan rokok merupakan pelanggaran terhadap hak-hak konsumen.
Karena itu, pihaknya mendesak agar iklan rokok dihapuskan.
Senada dengan Tulus, Psikolog Aully Grashinta pun menyarankan agar iklan rokok dihapuskan.
Pasalnya, sebagian besar target konsumen rokok adalah remaja yang memiliki karakteristik labil dan mudah dipengaruhi untuk jatuh sebagai konsumen rokok.
“Iklan rokok jelas berpengaruh bagi perilaku remaja, sudah selayaknya (iklan rokok) dihapuskan,” kata Aully. (LMC-01/MTV)