Medan, 6/12 (LintasMedan) – Yuni Delfiani Piliang kembali terpilih sebagai Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Medan masa bhakti 2016-2021 pada Muscab VII partai berlambang Ka’bah itu, baru-baru ini.
Pimpinan sidang terdiri dari unsur DPW PPP Sumut, Parulian Siregar, MA, Irmanda (Ketua) Sudharma Emdy (Sekretaris) dan Khaidir Siagian, MA serta dihadiri 13 PAC masing.
Yuni akhirnya terpilih secara aklamasi.
Dalam sambuatnnya Yuni mengungkapkan tekad ingin kembali membangun partai dan mengajak para kader untuk bersama-sama bekerja dalam rangka meraih simpati masyarakat khususnya di Kota Medan.
“Kita harus mengerahkan kemampuan yang ada, karena membangun partai ini dibutuhkan pengorbanan yang tidak sedikit, baik itu materi, pemikiran dan tenaga harus tercurah sepenuhnya,” katanya.
Apalagi, sebut dia kedepan PPP semakin menghadapi tantangan yang lebih berat, yakni verifikasi faktual.
“Verifikasi itu menyangkut kepengurusan di 21 Kecamatan dan 151 Kelurahan , dengan kata lain kepengurusan dari tingkat anak cabang sampai ranting, dan keberadaan kantor sebagai sekretariat dan bendera serta atribut partai harus jelas ,” paparnya.
Sementara itu , usai pemilihan, Parulian Siregar MA dalam penutupan Muscab VII DPC PPP Kota Medan, kembali menegaskan, seluruh konflik internal sudah usai. Kepengurusan DPC PPP Kota Medan masa bhakti 2016 – 2021 harus segera disusun .
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PPP Sumatera Utara , Aswan Jaya SH, M.Kom I mengingatkan seluruh kader terutama pengurus DPC PPP Kota Medan jangan “tidur’, karena verifikasi faktual keberadaan Partai Politik sudah didepan mata.
“Ini bukan saatnya kita tidur dan terlena, mulai sekarang seluruh pengurus dan kader dari tingkat cabang, Pimpinan Anak Cabang (PAC), Ranting sampai anak ranting, harus mengejar ketertinggalan dalam meraih dan mengumpulkan anggota sebanyak-banyaknya. Karena konflik internal partai kita sudah hampir selesai.” Kata Aswan.
Lebih lanjut Aswan menegaskan, tidak ada lagi kubu-kubu an dalam tubuh PPP, semua kader dan yang merasa masih keluarga PPP diimbau untuk kembali bersatu membangun partai.
Aswan yang Juga mengungkapan, beberapa waktu lalu PTUN Jakarta telah mengabulkan gugatan PPP kubu Djan Faridz.
Untuk itu, sebut dia diminta surat keputusan Menteri Hukum soal pengesahan kepengurusan PPP kubu Romahurmuziy dibatalkan.(LMC-02)
