Medan, 12/5 (LintasMedan) – Sebanyak 2.400 siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari empat kecamatan di Medan menerima paket bantuan makanan tambahan dari Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-Kanak Indonesia (GOPTKI) Kota Medan dan Pemerintah Kota (Pemko) setempat.
“Pemberian bantuan ini sifatnya hanya sementara saja, tetapi sesungguhnya setiap keluargalah yang harus meningkatkan kebutuhan gizi anak usia dini,” kata Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution pada acara penyerahan bantuan makanan tambahan kepada siswa PAUD, di halaman kantor Camat Medan Labuhan, Jumat.
Para siswa PAUD penerima paket bantuan makanan tambahan tersebut berasal dari Kecamatan Medan Belawan, Kecamatan Medan Labuhan, Kecamatan Medan Marelan dan kecamatan Medan Deli.
Menurut dia meningkatkan kesehatan anak bukan tanggung jawab pemerintah semata melainkan tanggung jawab bersama dengan cara saling bahu membahu bersama pemerintah untuk meningkatkan kesehatan anak.
Dengan demikian anak-anak akan tumbuh dan berkembang dengan sehat sehingga nantinya dapat diandalkan menjadi generasi penerus bangsa, termasuk melanjutkan pembangunan di ibu kota Provinsi Sumatera Utara itu.
Untuk itu, Wakil Walikota berpesan kepada seluruh masyarakat agar lebih cerdas dalam memanfaatkan potensi keuangan keluarga, artinya masyarakat harus mampu memanfaatkan keuangan yang terbatas secara maksimal.
“Utamakan kepada anak – anaknya supaya mendapatkan gizi yang baik agar kecerdasannya meningkat dan masa depannya lebih baik,” ucap Akhyar.
Dia juga berharap program pemberian bantuan makanan tambahan bagi siswa PAUD perlu terus diterapkan di seluruh kecamatan karena sangat membantu Pemko Medan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan anak.
Sementara itu, Ketua Tim Penggeran Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Medan yang juga merupakan Bunda PAUD Kota Medan Rita Maharani Dzulmi Eldin, mengatakan usia dini merupakan usia emas dalam pertumbuhan kecerdasan dan karakter anak sehingga memerlukan perhatian seksama dari orang tua, masyarakat dan pemerintah.
“Pemberian makanan tambahan dapat menjadi salah satu upaya pemberian asupan gizi terhadap anak, sehingga anak akan lebih sehat dan cerdas,” ujarnya. (LMC-04)