
ILustrasi - Pasar Sambu Medan.


Medan, 9/8 (LintasMedan) – Anggota Komisi C DPRD Kota Medan, Hasyim, meminta Dirut PD Pasar Kota Medan segera membenahi Pasar Sambu, mengingat kondisinya tidak layak menjadi tempat berjualan dan kerap dikeluhkan pedagang.
Permintaan itu disampaikan, Hasyim, ketika bersama Komisi C dan Dirut PD Pasar meninjau Pasar Sambu sebagai tempat relokasi eks pedagang Pasar Jalan Bulan pasca ditertibkan, Rabu (9/8).
Kepada pedagang, Hasyim, meminta untuk bersabar. “Ibarat ada gula pasti ada semut, saya yakin, kalau semua pedagang kesini pasti ramai. Pembeli pun banyak yang datang,” ujar Hasyim.
Sementara Dirut PD Pasar, Rusdi Sinuraya, mengatakan pihaknya memastikan akan merenovasi Pasar Sambu. Tahap awal, kata Rusdi, akan menata pedagang yang berjualan daging babi.
“Pedagang babi kita pindahkan supaya jangan bergabung dengan pedagang lainnya. Setelah itu kami mau perbaiki kios,” ungkap Rusdi.
Sebelum ada renovasi, sebut Rusdi, pedagang bisa berjualan ke relokasi lainnya yakni Pasar Pendidikan, Halat, Sentosa, Petisah dan Pasar Induk.
Kunjungan ke pasar tradisional Sambu ini merupakan kesepakatan yang diambil dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi C DPRD, PD Pasar Kota Medan dan Satuan Tugas Politisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Medan, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Kota Medan.
Dalam rapat tersebut para pedagang diberikan tawaran sejumlah pasar untuk tempat berdagang seperti Pasar Sambu, Pasar Halat, Pasar Induk, Pasar Pendidikan dan Pasar Petisah.
Namun para pedagang lebih cenderung ke Pasar Sambu, sementara kondisi pasar tersebut masih sangat memprihatinkan dan belum layak, sehingga perlu direnovasi.
Pantauan di lapangan terlihat, kondisi Pasar Sambu di lantai 2 yang menjadi tempat relokasi pedagang pasar bulan dinilai jauh dari kata layak. Terlihat atap jebol, bau menyengat dan banyak terdapat genangan air serta meja yang sudah lapuk.
Menurut seorang pedagang ayam, pasar tersebut jarang didatangi pengunjung dan banyak pedagang mengalami kerugian.”Dulu ada toke ku pedagang ayam juga, kutanya kabarnya, katanya sudah bangkrut dia. Masak PD Pasar tega menaruh kami di tempat yang gagal ini,” ujarnya. (LMC-02)