Medan, 7/11 (LintasMedan) – Angkutan massal Bus Rapid Transit (BRT) Trans Mebidang (Medan-Binjai-Deli Serdang) akhirnya resmi beroperasi, dan mulai terlihat berseliweran di jalan inti kota Medan, Sabtu.
Dari total sembilan koridor yang sebelumnya direncanakan, baru dua koridor yang beroperasi pada tahap awal.
Sebelumnya kepala Dinas Perhubungan Sumut Anthony Siahaan memperinci, kedua koridor tersebut yakni Medan-Lubuk Pakam dan Medan-Binjai dengan total 30 bus.
“Selanjutnya, kami masih terus mengembangkan tujuh koridor lainnya agar segera beroperasi. Keseluruhan koridor nantinya akan membentuk jaringan pelayanan angkutan massal yang bisa mengurangi kemacetan,” paparnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, hingga saat ini pihaknya telah membangun 12 unit halte di Deli Serdang, delapan halte di Binjai, dan 18 halte di Medan.
Adapun, untuk koridor pertama yakni Medan-Lubuk Pakam memiliki rute berangkat Pusat Pasar, Jalan Asia, Jalan Pandu, Jalan Sisingamangara, Jalan Medan, Tanjung Morawa, dan Terminal Lubuk Pakam.
Untuk rute kembali yakni Terminal Lubuk Pakam, Jalan Sisingamangara, Jalan Rahmadsyah, Jalan Sutomo, Jalan MT Haryono dan Pusat Pasar.
Sementara itu untuk koridor kedua, Medan-Binjai, memiliki rute berangkat yakni Terminal Binjai, Jalan Medan, Binjai, Jalan Gatot Subroto, Jalan Kapten Maulana Lubis, Jalan Raden Saleh, Jalan Balai Kota, Jalan Bukit Barisan, Jalan Stasiun KA, Jalan MT Haryono dan Pusat Pasar.
Untuk rute kembali yakni Pusat Pasar, Jalan Sutomo, Jalan Prof. M. Yamin, Jalan Putri Hijau, Jalan Guru Patimpus, Jalan Gatot Subroto, Jalan Medan, Binjai, dan Terminal Binjai.(LMC-04)