Medan, 22/9 (LintasMedan) – Antusias yang begitu tinggi terlihat saat pelaksanaan vaksinasi pelajar di Kota Pematang Siantar Kabupaten Simalungun. Sejumlah pelajar berseragam SMA bersemangat ingin mendapatkan vaksinasi, selain mereka juga gembira karena kembali diperbolehkan kesekolah.
Pemerintah telah menetapkan melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) di sejumlah sekolah di seluruh Indonesia menyusul semakin menurunnya angka penularan Covid-19, termasuk di Provinsi Sumatera Utara.
Menyusul pelaksanaan pembelajaran tatap muka tersebut pemerintah juga menggencarkan program vaksinasi bagi pelajar. Sebagaimana diketahui vaksinasi penting untuk melindungi insan pendidikan dan keluarganya dari potensi paparan COVID-19.
Pemerintah telah memberikan izin vaksinasi untuk pelajar atau kategori usia 12 -17 tahun sejak awal Juli 2021 dan terus mendorong pelaksanaannya di berbagai daerah.
Selasa (21/9) juga dilaksanakan vaksinasi sejumlah pelajar di Kota Pematang Siantar dan kegiatan itu langsung ditinjau Gubernur Sumut Edy Rahmayadi sekaligus melihat aktivitas PTM di sekolah.
“Para siswa harus tetap semangat untuk belajar di sekolah dan jangan takut divaksin supaya kita semua sehat dan dapat menjalankan belajar tatap muka,” kata Edy kepada para pelajar.
Ia juga mengimbau agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, dengan mengenakan masker dan menjaga jarak interaksi.
Gubernur menyampaikan pemerintah akan menyiapkan vaksin untuk para pelajar di Sumut.
Erni salah seorang pelajar mengaku tidak takut untuk divaksin karena sangat ingin kembali ke sekolah untuk belajar dengan normal.
“Kami sangat rindu kembali ke sekolah, rindu belajar tatap muka ketemu guru dan kawan-kawan,” ucapnya.
Diakuinya keinginan untuk kembali belajar di sekolah mengalahkan rasa takut terhadap suntikan vaksin.
Kegiatan vaksinasi pelajar sebelumnya juga digelar di Kota Medan. Sebagaimana diketahui angka penularan COVID-19 diibukota provinsi Sumatera Utara itu turun dari level 4 menjadi level 3, sehingga Kota Medan pun mulai bersiap untuk pembelajaran tatap muka.
Syarat yang mesti dipenuhi oleh pelajar yang hendak mengikuti pembelajaran tatap muka, yakni harus sudah divaksin.
Wali Kota Medan Bobby Nasution terus menggenjot vaksinasi bagi pelajar di Kota Medan, bahkan telah melakukan vaksin Corona kepada 4.000 pelajar.
“Sebanyak 105 ribu pelajar yang bisa divaksin tapi baru tervaksin ada 4.000-an,” kata Bobby baru-baru ini.
Boby mengatakan selain fasilitas protokol kesehatan sekolah yang telah memadai keterlindungan diri pelajar juga harus kita pastikan melalui vaksinasi.
Sebab kata dia penyebaran COVID-19 bukan hanya di lingkungan sekolah tetapi saat keluar dari gerbang sekolah.
Bobby menyebut vaksin yang masuk ke Kota Medan sekitar 103 ribu (dosis). Namun total stok yang tersisa saat ini sekitar 80 ribu.(LMC/Irma Yuni)