
Raden Syafii (Romo).(Foto:LintasMedan/ist)

Medan, 24/4 (LintasMedan) – Anggota Komisi III DPR RI Raden Muhammad Syafii (Romo) mengatakan bahwa banyak oknum di kepolisian diduga kuat merupakan bagian dari jaringan peredaran Narkoba sehingga pengusutan terhadap para bandar Narkoba di negeri ini tidak bisa tuntas.
“Saya meminta agar Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti dan Kepala BNN Komjen Budi Waseso segera membersihkan internal Polri terlebih dahulu yang diduga terlibat di jaringan Narkoba ini. Sebab jika tidak maka sia-sialah kerja untuk memerangi Narkoba di negeri ini,” kata Romo dalam diskusi bulanan dengan wartawan, Sabtu di Rumah Aspirasi Raden Syafii Jalan Bunga Baldu Sunggal Medan.
Romo mengungkapkan ditangkapnya Oknum Kasat Narkoba AKP IL merupakan salah satu contoh betapa rusaknya mentalitas dari oknum aparat kepolisian kita saat ini.
“Bayangkan seorang perwira bisa tergiur menerima dana suap dari bandar Narkoba. Atau jangan -jangan AKP IL itu juga bagian dari sindikat Bandar Narkoba,” kata Romo.
Romo meminta Kapolri segera mengevaluasi kinerja Kapolda Sumut Irjen Pol Raden Budi Winarso, yang dianggap ‘kecolongan’ total karena tidak bisa mengawasi kinerja anak buahnya.
“Saya minta Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengevalusi keberadaan Irjen Pol Raden Budi Winarso di Sumatera Utara ini dan bila perlu dicopot,” tegas Politisi Gerindra ini.
Menurut dia alangkah naif Kapolda Sumut tidak bisa mengawasi kinerja anak buahnya hingga diduga ikut ‘terlibat’ dalam jaringan narkoba.(LMC/rel)