

Medan, 18/6 (LintasMedan) – Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia Sumatera Utara berencana mendatangkan pelatih asal Korea Selatan sebagai salah satu upaya untuk lebih meningkatkan kemampuan atlet asl daerah itu guna menghadapi berbagai kejuaraan.
Ketua Umum Taekwondo Indonesia Sumatera Utara Musa Rajekshah di Medan, Minggu mengatakan, pasca dilantik beberapa beberapa waktu lalu, pihaknya telah menyusun berbagai program kerja prioritas yang kesemuanya diharapkan dapat lebih memajukan taekwondo daerah itu.
Salah satu diantaranya adalah dengan mendatangkan pelatih asal Korea Selatan, karena memang kualitas pelatih asal negara ginseng tersebut sudah diakui dunia, yang keepannya diyakini mampu mengangkat prestasi taekwondo Sumatera Utara dikancah nasional maupun internasional.
“Kita telah berkoordinasi dengan KONI Sumut terkait rencana mendatangkan pelatih asal Korea tersebut. KONI mendukung apa yang menjadi rencana kita itu karena memang Taekwondo diharapkan pada PON dapat mendulang medali sebanyaknya untuk kontingen Sumut,” katanya.
Selain mendatangkan pelatih asal Korea, program selanjutnya yang juga dinilai sangat penting adalah pembinaan usia dini dalam upaya menyiapkan atlet-atlet berkualitas yang kedepannya siap menggantikan peran atlet senior yang telah memasuki masa pensiun.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya akan memperbanyak kejuaraan baik tingkatg senior terklebih junior karena diyakini dengan banyaknya kejuaraan yang diikuti seorang atlet maka kemampuan dan kulitasnya akan semkain terasah.
Kalau atlet hanya berlatih dan berlatih saja tanpa adanya kejuaraan tentunya juga tidak baik. Bagimana mereka bisa mengevalusi diri sejauh mana kemajuan yang dicapai kalau tidak mengikuti kejuaraan,” katanya.
“Dalam waktu dekan ini kita akan menggelar kejuaraan taekwondo memperebutkan Piala Gubernur Sumut. Kita harapkan dengan kejuaraan tersebut akan muncul atklet-atlet muda berbakat yang selanjutnya kaan dibina secara intensif,” katanya.
Dengan banyaknya kejuaraan diikuti, kemampuan atlet akan semakin terasah dan selanjutnya pihaknya optimistis pada PON mendatang di Papua tahun 2020, atlet binaannya akan mampu menyumbang medlai untuk kontingen Sumatera Utara.(LMC-02)