Medan, 25/4 (LintasMedan) – Sejumlah warga di kawasan Kecamatan Medan Area menantikan layanan prima pihak PDAM Tirtanadi untuk pengadaan air bersih di wilayah itu.
“Debit air di wilayah ini kurang lancar, jadi kami ingin PDAM Tirtanadi memberi kepastian paska kenaikan tarif warga bisa mendapatkan air bersih tanpa menggunakan mesin pompa,” kata Ali warga setempat saat acara sambung rasa pelangggan terkait sosialisasi penyesuaia tarif air PDAMna Tirtanadi di Aula Kelurahan Tegal Sari III Kecamatan Medan Area, Selasa.
Menyahuti keluhan itu , Ketua Tim Tarif PDAM Tirtanadi Zulkifli Lubis mengakui debit air di kawasan itu atau wilayah cabang Medan Denai memang sangat lemah.
“Itulah gunanya kita membangun instalasi dengan 240 liter perdetik dengan biaya Rp 66 miliar, dan IPA paket Pancurbatu berkapasitas 40 liter perdetik biaya Rp 10 miliar,
“paparnya.
Selain itu, program PDAM Tirtanadi di 2017 menargetkan menambah 1380 liter perdetik dengan biaya Rp 320 Miliar yakni uprating IPA Sunggal 400 liter perdetik biaya Rp 65 miliar, uparating IPA Delitua 300 liter perdetik biaya Rp 35 milliar.
Sementara itu, Kadiv Hubungan Pelanggan PDAM Tirtanadi, Tauhid Ichyar menyatakan diakhir 2017, nanti masyarakat pelanggan Cabang Denai akan menikmati mutu air prima secara bertahap setelah pembangunan instalasi selesai.
“PDAM Tirtanadi senantiasa melakukan pembenahan dalam meningkatkan mutu kualitas pelayanan kepada pelanggan,” ucapnya.(LMC-02)