

Parapat, 5/5 (LintasMedan) – PT Aquafarm Nusantara (PTAN) bersama dengan Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan serta Pemuda setempat kembali melakukan pembersihan eceng gondok dan sampah di pantai Ajibata, Tobasa dan Parapat, Simalungun dalam kegiatan Clean Up Danau Toba, kemarin.
Kegiatan ini dihadiri seratusan peserta yang terdiri dari unsur Pemerintahan Kecamatan Ajibata, Kelurahan Tiga Raja dan Parapat, Babinsa Koramil Parapat, serta kelompok Pemuda Ajibata, Parapat dan Tiga Raja. Dalam kesempatan tersebut turut hadir Pimpinan Humas dan CSR PTAN Indonesia Ir. Afrizal dan Konsultan PTAN, Saruhum Rambe.
Afrizal didampingi staf Humas dan CSR Akhmad Syarifuddin Berutu, Zulham Rusdi dan Budianto Situmorang menyampaikan bahwa Clean Up Danau Toba yang dilaksanakan PTAN merupakan wujud kepedulian perusahaan dalam pelestarian Danau Toba. Selain itu, keterlibatan masyarakat dan pemerintah setempat dalam kegiatan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat sekitar Danau Toba dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan Danau Toba.
Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa PT AN sangat berkepentingan dengan air Danau Toba yang bersih karena berhubungan dengan keberlanjutan bisnisnya. “Pasar utama perusahaan adalah Amerika dan Eropa, dimana konsumen kami tidak mau membeli produk dari perusahaan yang tidak peduli terhadap lingkungan. Apalagi produk kami adalah bahan makanan yang memiliki standart keamanan pangan yang sangat tinggi” tegasnya.
Lurah Tigaraja Donni Sinaga bersama Lurah Parapat Parningotan Girsang yang turut terlibat aktif dalam kegiatan tersebut menyampaikan dukungan dan apresiasinya atas kegiatan yang dilaksanakan. “Kami sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan pembersihan Danau Toba yang dilaksanakan oleh PTAN dengan mengajak banyak pihak untuk terlibat. Kegiatan ini sangat positif dan konstruktif dalam menjaga kelestarian lingkungan Danau Toba’, ucapnya.
Lebih lanjut Donni Sinaga menyampaikan bahwa pihak kelurahan juga terus berinovasi untuk membangun kesadaran masyarakat untuk turut menjaga lingkungan. “Kerjasama yang baik antara pemerintah, warga masyarakat dan dunia usaha untuk menjaga kelestarian Danau Toba maka tantangan yang ada bisa ditangani dengan baik dan lingkungan Danau Toba yang lestari akan bisa terjaga dengan baik,“ lanjutnya sambil menambahkan selama ini PTAN juga selalu berpartisipasi aktif terhadap kegiatan – kegiatan pembersihan Danau Toba yang digagas oleh pemerintah bersama warga dan pemuda setempat melalui pengerahan karyawan dan penyediaan kapal Aqua Clean yang dilengkapi dengan mesin pencacah eceng gondok untuk dijadikan pupuk kompos.
Budianto Situmorang Koordinator CSR PTAN Toba menambahkan, bahwa kegiatan Clean Up Danau Toba ini merupakan kegiatan yang rutin dilakukan. Di luar kegiatan rutin tersebut, PT AN juga memprogramkan kegiatan Clean Up Danau Toba dengan skala yang lebih luas yang menggabungkan antara kegiatan pembersihan danau dan kampanye lingkungan untuk membangun kesadaran lingkungan bagi masyarakat sekitar. Kegiatan ini merupakan bahagian dari CSR prioritas melalui strategi koloboratif dengan cara merangkul sebanyak mungkin para pihak yang terlibat dan berkelanjutan.
“Semoga ke depan semakin banyak pihak yang akan terlibat untuk menjaga kebersihan lingkungan pemukiman dan danau seiring dengan meningkatnya kesadaran lingkungan dari semua pihak ”, harap Budianto sembari menyampaikan semua sampah plastik itu, akan dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) Girsang.(LMC/rel)