Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi didampingi segenap jajaran pejabat Kemenag Sumut, memotong nasi tumpeng pada acara syukuran Hari Amal Bhakti (HAB) ke-71 Kemenag, di Medan, Kamis (5/1). (Foto: LintasMedan/ist)

Medan, 5/1 (LintasMedan) – Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi berharap peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-71 Kementerian Agama (Kemenag) menjadi momentum bagi segenap jajaran Kemenag di provinsi itu meningkatkan pelayanan dan pembinaan umat beragama secara terpadu.
“Mari kita bina umat kita masing-masing dan jangan ada satupun pemeluk agama yang tidak menerima ajaran agamanya,” katanya saat menghadiri resepsi dan syukuran peringatan HAB ke-71 Kemenag, di halaman Kanwil Kemenag Sumut Jalan Gatot Subroto Medan, Kamis.
Menurut dia, pembinaan agama itu harus terpadu antara Kemenag kabupaten dan kota dengan Pemda setempat, begitu halnya Kanwil Kemenag Sumut dengan Pemerintah Provinsi Sumut, karena keduanya adalah satu kesatuan.
Ia juga mengatakan, antara ulama dan umat harus menjalin kerja sama dan bagaimana membangun umat untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Untuk mendukung kerukunan umat beragama ini, lanjutnya Erry, tentunya harus ada upaya peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan agama.
Karena itu, kata Erry, Kanwil Kemenag Sumut bersama majelis agama dan tokoh agama di daerah itu perlu terus melakukan pembinaan umat beragama melalui pemberdayaan para penyuluh agama, pemberdayaan rumah ibadah, peringatan acara keagamaan, penyediaan kitab-kitab suci dan melalui kegiatan pelayanan keagamaan lainnya.
“Dengan kegiatan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan sikap pemahaman umat beragama yang semakin kuat,” ujarnya.
Ia menambahkan, dalam kontek pembangunan moral bangsa tentunya tidak terlepas dengan berbagai masalah yang sedang dihadapi bangsa saat ini, seperti masalah ekonomi, politik, sosial dan keamanan serta masalah moralitas dan identitas budaya. (LMC-02)
