

Medan, 15/4 (LintasMedan) – Menjelang penetapan Tengku Erry Nuradi dari Pelaksana Tugas (Plt) menjadi Gubernur Sumut definitif, riak politik Calon Wakil Gubernur Sumut yang akan mendampingi Erry mengemuka.
Namun Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura, salah satu partai pendukung pasangan Gatot Pujonugroho dan HT Erry Nuradi hingga kini menegaskan belum memutuskan nama Calon Wakil Gubernur Sumut sebagai pendamping Tengku Erry Nuradi melanjutkan pemerintahan periode 2013-2018.
“Sampai ini belum ada penetapan calon Wagub Sumut dari DPP Partai Hanura, jadi jika ada pernyataan Ketua DPD Partai Hanura Sumut yang menyebutkan dua nama sebagai calon, menyalahi prosedur dan mekanisme Partai Hanura,karena kewenangan itu ada di DPP,” kata Erik Satrya Wardhana, Ketua Bidang Eksekutif DPP Partai Hanura yang juga Ketua Tim Pemenangan Pilkada saat dihubungi wartawan, Kamis.
Menurut Erik, pernyataan Ketua DPD Partai Hanura Sumut Zulkifli Efendi Siregar adalah keteledoran, karena menimbulkan efek negatif di tubuh partai. Karena untuk mencalonkan nama-nama calon Kepala Daerah maupun Wakilnya harus melalui mekanisme.
“Semua menggunakan tahapan-tahapan, dari tahap penjaringan, , lalu tahap seleksi dan penetapan, Ketua DPD sifatnya merekomendasikan sejumlah nama-nama berdasarkan kualifikasi kader-kader terbaik Partai Hanura, dan dalam proses penjaringan kita juga akan meminta masukan termasuk Partai Pendukung lain dan pak Tengku Erry sendiri,” tegas Erik.
Erik juga membantah jika dua nama yang disebutkan yakni Rinawati Sianturi dan Robby Anangga sudah direkomendasikan ke DPP Partai Hanura
“Belum ada, kalau disebut kedua nama itu adalah kader-kader terbaik, tidak benar itu. Masih banyak kader-kader terbaik Partai Hanura. Lagipula pernyataan itu bisa membuat kader-kader terbaik lainnya merasa kecil dan tidak diperhitungkan,”tambah Erik.
Erik juga meminta kader Partai Hanura di Sumatera Utara untuk tidak termakan riak-riak pernyataan yang bisa merugikan nama besar Partai dan mengingatkan semua kader bahwa proses penjaringan untuk Calon Wakil Gubsu belum dilakukan.
“Apalagi dengan menjual nama Ketua Umum DPP Partai Hanura, bapak Wiranto, sampai saat ini putusan partai berbentuk Surat Keputusan mengenai calon Wakl Gubernur Sumut belum pernah dikeluarkan,” pungkas Erik.
Sebelumnya, Ketua DPD Partai Hanura Sumut, Zulkifli Efendi Siregar menyebutkan dua nama Rinawati Sianturi dan Robby Anangga kepada wartawan usai rapat Paripurna Laporan reses DPRD Sumut, Senin (4/4/2016) sebagai calon yang digadang-gadang Partai Hanura untuk mendamping HT Erry Nuradi meneruskan periode pemerintahan 2013-2018.
“Untuk menentukan posisi Wakil Gubernur, Partai Hanura menyerahkan sepenuhnya kepada Tengku Erry, namun sebagai Partai Pendukung, kami sudah menyiapkan dua kader terbaik tersebut dan masih muda untuk mendampingi beliau,” ujar Zukifli Efendi. (LMC-02/rel)