Jakarta, 14/3 (LintasMedan) – Dalam hubungan percintaan terkadang pernah juga diwarnai pertengkaran. Namun pertengkaran justru bisa membuat hubungan semakin mesra tatkala kembali berdamai dengan pasangan.
Tapi jika Anda sudah mulai mengumbar adu argumen yang terjadi antara Anda dengan pasangan kepada teman-teman, maka itu tandanya Anda telah mencapai titik di mana Anda tidak menghargai hubungan Anda berdua lagi.
Jadi jika bertengkar hebat dengan pasangan, apakah Anda akan menceritakan itu kepada teman?
Sebab umumnya kita ingin menutupi sisi jelek dari hubungan dengan pasangan dan hanya menampilkan sisi indahnya saja kepada dunia.
Namun kalau sudah sampai mengumbar persoalan yang dialami kepada orang lain inilah salah satu tanda hubungan mulai tidak harmonis.
Tanda-tanda lainnya adalah jika ingatan tentang pertengkaran di masa lalu dengan pasangan terus menyiksa Anda sepanjang waktu, mungkin Anda telah mencapai titik di mana Anda sadar menyesali hubungan yang dijalani.
Kemudian jika Anda mulai bersikap defensif terhadap pasangan, maka Anda harus menetapkan pikiran terhadap hubungan.
Apakah Anda merasa seperti hidup terjebak? Jika Anda terus menyesali keputusan hubungan setiap saat, maka Anda mungkin perlu membicarakannya dengan pasangan segera. Apakah Anda berdua memiliki perbedaan yang tak berujung? Mungkin sudah waktunya untuk melanjutkan hidup secara masing-masing.
Pernahkah di tengah-tengah adu argumen Anda meminta pasangan untuk keluar dari kehidupan Anda? Atau, apakah pasangan mengatakan hal yang sama kepada Anda? Meskipun Anda berdua kemudian meminta maaf satu sama lain, kasus seperti ini membuat hubungan pahit.
Apakah kemarahan membuat Anda menggunakan kekuatan fisik untuk melampiaskan emosi? Itu berbahaya. Itu adalah titik awal dari kekerasan fisik yang tidak sehat.
Apakah Anda berdua bertengkar bahkan di depan anak-anak? Atau, bahkan ketika Anda berdua tengah berada di tempat liburan romantis? Apakah Anda berada pada fase di mana percakapan singkat sekalipun tidak berjalan lancar karena perbedaan pendapat? Nah, dalam kasus seperti itu, lebih baik untuk mengambil keputusan akhir, bukannya membuat neraka dalam hidup masing-masing.
Apakah Anda merasa terganggu dan kesal terhadap sentuhan pasangan? Apakah Anda saling tolak secara fisik juga? Maka duduk dan pikirkan lagi soal hubungan ini.(LMC/Tmp)